
JAKARTA - Pasar Santa di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kini terlihat sepi pengunjung. Kondisi ini membuat para pedagang mengeluhkan penurunan omzet yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Jay (37 tahun), pedagang daging sapi asal Tangerang, mengaku pendapatannya hanya cukup untuk menutup biaya setoran dagangan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang masih bisa memberikan keuntungan lebih besar.
Harga daging sapi di Pasar Santa saat ini stabil di angka Rp130.000 per kilogram, baik sebelum maupun setelah Idul Adha 2025. Meski demikian, jumlah pembeli yang terus menurun membuat banyak lapak dagang kosong.
Pantauan di lokasi pada siang hari hanya menyisakan dua lapak daging yang masih beroperasi, termasuk milik Jay. Ia berharap Pasar Santa yang pernah ramai pada 2013 bisa kembali bangkit.
Alan (25 tahun), pedagang ikan di pasar yang sama, juga membenarkan penurunan pengunjung yang terjadi sejak lama, bukan hanya saat Idul Adha. Banyak rekan sesama pedagang ikan memilih berhenti berjualan karena tidak lagi mendapatkan pembeli yang cukup.
Meski sepi, Pasar Santa tetap menawarkan suasana unik dengan perpaduan pasar tradisional dan sentuhan modern, termasuk kedai kopi kekinian dan toko pernak-pernik di lantai basement. Namun, daya tarik tersebut belum mampu mengembalikan animo pengunjung seperti masa kejayaannya dulu.