Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 16 Juni 2025

Pemerintahan

Kementerian PU Siapkan Tanggul Tahap 7 di Teluk Jakarta, Antisipasi Banjir dan Penurunan Muka Tanah

Ima KarimahSelasa, 10 Juni 2025 09:46 WIB
Kementerian PU Siapkan Tanggul Tahap 7 di Teluk Jakarta, Antisipasi Banjir dan Penurunan Muka Tanah

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menyiapkan pembangunan tanggul pantai Tahap 7 di pesisir Teluk Jakarta sebagai upaya mengatasi penurunan muka tanah dan mengurangi risiko banjir.

ratecard

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menyiapkan pembangunan tanggul pantai Tahap 7 di pesisir Teluk Jakarta sebagai upaya mengatasi penurunan muka tanah dan mengurangi risiko banjir. Pembangunan ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi prioritas pemerintah pusat.

"Pengamanan pesisir pantai merupakan salah satu program prioritas Kementerian PU dan bagian dari PSN," ujar Menteri PU, Dody.

Paket 1 Tahap 7 direncanakan akan membangun tanggul sepanjang 100 meter di Kali Ancol, dengan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan skema kontrak tahun tunggal (single years contract/SYC) pada 2025. Saat ini, proyek tersebut tengah dalam tahap persiapan lelang.

Selanjutnya, paket pembangunan berikutnya mencakup tanggul sepanjang 850 meter di Kali Ancol, Muara Baru Barat, dan Cilincing. Proyek ini diusulkan melalui pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan akan dilaksanakan secara kontrak tahun jamak (multi years contract/MYC) pada 2026–2027.

Di tahap ini juga akan dibangun satu unit sistem polder di Kali Dadap sebagai bagian dari sistem pengendalian banjir yang terintegrasi dengan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN), juga dengan sumber pendanaan dari SBSN dan pelaksanaan MYC 2026–2027.

Hingga tahun 2024, pembangunan tanggul pengaman pantai oleh Kementerian PU telah mencapai total panjang 14,75 kilometer yang mencakup enam tahap pekerjaan di Kalibaru, Kamal Muara, Muara Baru, Kali Ancol, dan Dadap.

Kementerian PU menegaskan bahwa pembangunan tanggul laut merupakan bagian dari sistem pengendalian banjir terpadu, yang juga mencakup penyediaan air bersih dan pengelolaan air limbah. Proyek ini terintegrasi dengan pembangunan Bendungan Karian dan Jatiluhur serta Jakarta Sewerage Development System untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan meningkatkan kualitas air di wilayah hilir.

Pendekatan ini diharapkan tidak hanya mengurangi risiko banjir dan abrasi, tetapi juga mencegah penurunan muka tanah yang disebabkan oleh eksploitasi air tanah berlebih.

Pilihan Untukmu