
SURABAYA - Antrean panjang terlihat di sejumlah SMA di Surabaya saat wali murid berusaha mendapatkan PIN pendaftaran Seleksi Pemilihan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Video yang viral di media sosial memperlihatkan betapa antusiasnya para orang tua dalam proses pendaftaran ini.
Salah seorang wali murid, Anita dari Simolawang, mengaku sudah berada di SMAN 8 Surabaya sejak pukul 04.00 WIB untuk memperoleh nomor PIN pendaftaran. Ia datang bersama anaknya yang hendak mendaftar sekolah. Anita mengungkapkan kekhawatirannya akan antrean panjang seperti yang ramai di media sosial. Sebelumnya, ia juga sempat mengantre di SMAN 7 dan SMKN 2, namun gagal mendapatkan PIN karena kuota telah habis.
Menurut Anita, pelayanan di SMAN 8 lebih teratur dibanding sekolah lain karena setiap pendatang langsung diberi nomor antrean. Ia berharap sistem pengambilan PIN bisa lebih tertata, terutama dengan memanfaatkan teknologi agar calon siswa tidak perlu menunggu lama atau kehabisan kuota.
Di lokasi yang sama, Anwar asal Wonokusumo bercerita bahwa ia dan istrinya bergantian menjaga antrean sejak pukul 06.00 WIB. Ia baru berhasil mendapatkan PIN sekitar pukul 14.30 WIB setelah sebelumnya gagal di sekolah lain. Anwar membawa berkas seperti Surat Keterangan Lulus (SKL) dan nilai rapor untuk mendaftar. Putrinya berencana mendaftar di SMAN 7 atau SMAN 3 Surabaya, sementara di SMAN 8 ia hanya mengambil PIN.