JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan proses pemulangan jemaah haji 1446 Hijriah akan dimulai pada Rabu, 11 Juni 2025. Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag Akhmad Fauzin menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Mekkah yang disiarkan secara daring melalui YouTube Kemenag RI, Selasa (10/6).  

"Fase pemulangan jemaah ke Tanah Air akan dimulai pada 11 Juni 2025," ujar Fauzin. Ia mengimbau seluruh jemaah untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk menjaga kondisi kesehatan hingga tiba di Indonesia. "Setiap jemaah diharapkan mempersiapkan diri dengan baik, termasuk menjaga kesehatan agar tetap fit hingga proses pemulangan selesai," tambahnya.  

Kemenag melalui PPIH Arab Saudi akan bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk melakukan penimbangan barang bawaan secara bertahap. Fauzin mengingatkan jemaah untuk memperhatikan batas berat bagasi dan ketentuan maskapai. "Jangan membawa barang yang dilarang, dan pastikan barang berharga disimpan dengan aman. Koper diberi tanda pengenal yang jelas agar memudahkan proses pengambilan di Tanah Air," jelasnya.  

Sebelum pulang, seluruh jemaah akan melaksanakan tawaf wada sebagai penutup ibadah haji. Fauzin mengingatkan agar tawaf dilakukan dengan tenang dan khusyuk sambil memperhatikan kondisi fisik dan cuaca.  

Tercatat tujuh kloter yang akan menjadi kelompok pertama pulang ke Indonesia pada 11 Juni 2025. Mereka adalah jemaah gelombang I yang terdiri dari kloter-kloter berikut: Kloter 01 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 01), Kloter 01 Embarkasi Lombok (LOP 01), Kloter 01 Embarkasi Pondok Gede Jakarta (JKG 01), Kloter 02 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 02), Kloter 01 Embarkasi Surabaya (SUB 01), Kloter 02 Embarkasi Surabaya (SUB 02), dan Kloter 01 Embarkasi Jakarta (JKS 01).