Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 16 Juni 2025

Politik

Indonesia - Singapura Kucurkan Lebih dari USD10 Miliar untuk Proyek Energi Hijau

Ima KarimahSabtu, 14 Juni 2025 15:37 WIB
Indonesia - Singapura Kucurkan Lebih dari USD10 Miliar untuk Proyek Energi Hijau

Pemerintah Indonesia dan Singapura resmi menandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) strategis senilai lebih dari USD10 miliar untuk memperkuat kerja sama pengembangan energi hijau

ratecard

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Singapura resmi menandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) strategis senilai lebih dari USD10 miliar untuk memperkuat kerja sama pengembangan energi hijau. Investasi besar ini difokuskan pada pembangunan panel surya, pengembangan teknologi penangkapan karbon (CCS), serta perintisan kawasan industri hijau lintas negara.

"Penandatanganan MoU ini menguntungkan kedua negara dan menegaskan posisi kita dalam transisi energi bersih di Asia Tenggara," ujar Menteri IESDM, Bahlil Lahadalia, usai acara di Kementerian ESDM, Jumat (13/6).

Tiga fokus investasi utama adalah:

1. Pembangunan instalasi panel surya berskala besar untuk meningkatkan bauran energi terbarukan.

2. Investasi pada Carbon Capture Storage (CCS) yang dapat menjadikan Indonesia-Singapura sebagai pionir regional dalam teknologi pengurangan emisi karbon.

3. Pengembangan kawasan industri hijau dengan sistem manufaktur, logistik, dan teknologi rendah emisi karbon.

Bahlil menyebut proyek ini berpotensi menciptakan puluhan ribu lapangan kerja baru, mulai dari produksi panel surya, baterai energi (BESS), hingga sektor logistik dan pemeliharaan. Secara fiskal, proyek ini diproyeksikan menambah devisa hingga USD6 miliar per tahun dan menyumbang ratusan juta dolar dalam bentuk pajak negara.

Untuk memastikan realisasi, kedua negara membentuk Satuan Tugas Energi Baru Terbarukan (EBT) Lintas Batas, yang akan diketuai oleh Menteri ESDM Indonesia dan Menteri Perdagangan & Industri Singapura. Satgas ini bertugas menyusun rencana teknis, model pendanaan, serta tata kelola kawasan industri hijau agar berkelanjutan.

Kerja sama ini menunjukkan bahwa investasi sektor energi tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga komitmen jangka panjang terhadap transisi menuju masa depan yang lebih bersih danberkelanjutan. 



Pilihan Untukmu