Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 16 Juni 2025

Ekbis

Meta Akuisisi 49% Saham Scale AI Senilai Rp233 Triliun, Google dan Microsoft Ancam Putus Kerja Sama

Mita BerlianaMinggu, 15 Juni 2025 13:41 WIB
Meta Akuisisi 49% Saham Scale AI Senilai Rp233 Triliun, Google dan Microsoft Ancam Putus Kerja Sama

ilustrasi

ratecard

Perusahaan induk Facebook, Meta, secara resmi mengakuisisi 49% saham perusahaan pelabelan data Scale AI senilai $14,3 miliar (Rp233 triliun). Scale AI dikenal sebagai penyedia data berkualitas tinggi untuk pelatihan model AI, dengan klien utama seperti Google, Microsoft, dan OpenAI. Akuisisi ini menjadi bagian dari strategi Meta untuk memperkuat pengembangan teknologi kecerdasan buatannya yang dinilai masih tertinggal dari kompetitor.  

CEO Meta Mark Zuckerberg tidak hanya melakukan investasi besar-besaran, tetapi juga merekrut CEO Scale AI Alexandr Wang untuk memimpin laboratorium AI baru Meta yang fokus pada pengembangan "Superintelligence". Dalam memo internal, Wang menyebut langkah ini sebagai tonggak penting bagi Scale AI untuk mempercepat pengembangan teknologi paling berpengaruh di dunia. Meski berpindah ke Meta, Wang tetap akan duduk di dewan direksi Scale AI, dengan operasional perusahaan dilanjutkan oleh CEO baru Jason Droege.  

Akuisisi ini menuai reaksi keras dari perusahaan teknologi lain. Menurut sumber Reuters, Google berencana memutus kontrak senilai $200 juta dengan Scale AI karena kekhawatiran Meta dapat mengakses data rahasia dan prototipe produk mereka. Microsoft dan OpenAI juga dilaporkan memiliki kekhawatiran serupa. Padahal, Google tercatat telah menggelontorkan $150 juta (Rp2,4 triliun) untuk layanan Scale AI pada 2024.  

Juru bicara Scale AI menegaskan komitmen mereka untuk melindungi data klien. Namun, ancaman pemutusan kerja sama dari perusahaan besar dapat berdampak signifikan pada pendapatan Scale AI. Langkah Meta ini dinilai sebagai upaya mengejar ketertinggalan di bidang AI, terutama setelah kegagalan peluncuran model Llama 4 yang sempat tertunda karena masalah manipulasi peringkat. Zuckerberg sendiri menargetkan Meta AI dapat bersaing dengan ChatGPT dan menjadi "AI pribadi terkemuka" di dunia.

Pilihan Untukmu