Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 23 Juni 2025

Ekbis

Indonesia Tegaskan Komitmen Perkuat Kerja Sama Strategis dengan Rusia di Forum SPIEF 2025

Ima KarimahMinggu, 22 Juni 2025 12:23 WIB
Indonesia Tegaskan Komitmen Perkuat Kerja Sama Strategis dengan Rusia di Forum SPIEF 2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

ratecard

SAINT PETERSBURG – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama strategis dengan Rusia di berbagai sektor dalam gelaran Rusia–Indonesia Business Dialogue 2025, yang merupakan bagian dari St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) ke-28, Jumat (20/6).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam pidato pembukaannya, menyambut baik forum ini sebagai momentum memperdalam kemitraan ekonomi strategis kedua negara. Ia juga menyampaikan dukungan atas rencana penandatanganan Indonesia–Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA) yang telah rampung secara substansial.

Menko Airlangga juga mengapresiasi dibukanya kembali jalur penerbangan Moskow–Denpasar oleh Aeroflot yang terbang 3–4 kali per minggu, serta mendorong peningkatan frekuensi penerbangan. “Saya berharap perjanjian I-EAEU FTA bisa segera ditandatangani tahun ini,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Pertama Perdana Menteri Rusia, Denis Manturov, menyatakan ketertarikan Rusia untuk memperluas kerja sama dengan Indonesia, termasuk di bidang energi terbarukan, infrastruktur, sovereign wealth fund, digital health, transportasi, dan pupuk. Rusia juga mengundang Indonesia sebagai Partner Country pada pameran industri INNOPROM 2026.

Dialog bisnis ini turut menghadirkan sejumlah tokoh dari kedua negara, termasuk Ketua Umum KADIN Indonesia, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, dan perwakilan ROSATOM, URALCHEM, serta BRICS. Mereka membahas peluang kerja sama dalam sektor energi nuklir, mineral kritis, cybersecurity, hilirisasi, pangan, hingga tenaga kerja migran.

Menko Airlangga mengajak pelaku usaha Rusia untuk menjajaki peluang kerja sama di bidang ekspor produk pertanian, hilirisasi sawit, baterai kendaraan listrik, dan lainnya. Forum ini disebut sebagai momentum strategis Indonesia dalam memperkuat diplomasi ekonomi global yang inklusif dan berkelanjutan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dan Staf Khusus Menko Perekonomian Boo Hyung Lee.

Pilihan Untukmu