
JAKARTA - PT United Tractors Tbk (UT) bersama anak usahanya berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi dalam ajang HR Asia Best Companies to Work for in Asia 2025 yang digelar di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Jumat (20/6). Perusahaan distributor alat berat ini menyabet tiga penghargaan sekaligus: HR Asia Best Companies to Work for in Asia, HR Asia Sustainable Workplace Awards, dan HR Asia Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) Awards.
Tak hanya UT, dua anak usahanya yaitu PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) dan PT Komatsu Remanufacturing Asia (KRA) juga meraih penghargaan Best Companies to Work for in Asia. Sementara PT Pamapersada Nusantara (PAMA) berhasil memperoleh tiga penghargaan untuk kategori yang sama plus tambahan DEI dan Most Caring Company.
Direktur UT Ari Sutrisno mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan buah dari komitmen perseroan dalam membangun lingkungan kerja yang berkelanjutan. "Pencapaian ini adalah hasil semangat kebersamaan seluruh Grup UT dalam menciptakan tempat kerja yang terus berkembang," ujar Ari dalam keterangan resmi, Senin (23/6).
Ari menambahkan, penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk memperkuat implementasi 3P Roadmap yang mencakup portofolio bisnis, pengembangan SDM, dan kontribusi publik. Perusahaan berharap dapat terus memberikan dampak positif baik secara internal maupun eksternal.
HR Asia Best Companies to Work for in Asia dikenal sebagai ajang penghargaan SDM paling bergengsi di Asia. Proses seleksi tahun ini melibatkan lebih dari 2.5 juta responden dan 20.000 perusahaan dari berbagai negara, termasuk perusahaan Fortune Global 500. Penilaian dilakukan melalui survei karyawan dan asesmen budaya organisasi yang mencakup aspek kepemimpinan, kepercayaan, hingga keberagaman.
Sebagai bagian dari Grup Astra, UT menempatkan SDM sebagai aset utama dalam menghadapi tantangan bisnis global. Perusahaan ini konsisten menerapkan 10 Aspirasi Keberlanjutan, salah satunya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan inklusif. UT juga aktif membekali karyawan dengan pemahaman ESG dan keterampilan teknis untuk mendukung pencapaian SDGs di Indonesia.
Didirikan sejak 1972, UT saat ini mengelola lima lini bisnis utama: mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan, industri konstruksi, dan energi. Perusahaan terus berkomitmen mengembangkan kompetensi SDM dan tata kelola perusahaan yang baik untuk menjamin keberlanjutan bisnis jangka panjang.