
GROBOGAN – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengambil langkah cepat menanggulangi jebolnya tanggul di Kali Buangan 1 (KB-1), hilir Sungai Renggong, yang melanda Desa Rowosari dan Desa Mangunsari, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Peristiwa itu menyebabkan genangan air setinggi 0,5–1 meter di permukiman dan lahan pertanian seluas 40 hektare.
Langkah darurat langsung diambil, termasuk pengerahan tiga excavator, empat mobil pompa, pemasangan pancang bambu, serta geotekstil. Genangan air di wilayah permukiman dan sawah kini berhasil dikeringkan.
Dalam kunjungan lapangannya pada Jumat (20/6/2025), Menteri Dody menginstruksikan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana untuk mengecek seluruh tanggul sepanjang Sungai Renggong guna mencegah kejadian serupa.
“Kami telah bergerak cepat agar dampak segera teratasi. Selain perbaikan darurat, saya minta pengecekan menyeluruh,” tegas Menteri Dody dalam pernyataan resmi di Jakarta, Minggu (22/6).
Kepala BBWS Pemali Juana, Fikri Abdurrachman, menyatakan bahwa tanggap darurat dilakukan bersama BPBD Kabupaten Grobogan. Hujan ekstrem sejak Selasa (17/6) yang mencapai 84,5 mm tercatat sebagai penyebab utama luapan dan jebolnya tanggul.
Tanggul KB-1 diketahui jebol di dua titik, menyebabkan air meluap ke Desa Tanggirejo, Rowosari, dan Mangunsari, menggenangi rumah warga serta sawah petani. Menteri PU menegaskan komitmen penuh kementeriannya dalam menanggulangi bencana dan memastikan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.