Breaking News :
KanalLogoLogo
Selasa, 01 Juli 2025

Hukum

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 14,6 Ton Mangga Ilegal Asal Malaysia di Sumut

Ima KarimahSenin, 30 Juni 2025 21:01 WIB
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 14,6 Ton Mangga Ilegal Asal Malaysia di Sumut

Upaya penyelundupan 14,6 ton mangga ilegal asal Malaysia berhasil digagalkan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatera Utara (Sumut)

ratecard

MEDAN – Upaya penyelundupan 14,6 ton mangga ilegal asal Malaysia berhasil digagalkan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatera Utara (Sumut) bersama Satgas BAIS Mabes TNI, BINDA Sumut, Ditpolairud Polda Sumut, dan instansi terkait lainnya pada Selasa dini hari, 24 Juni 2025. Penindakan dilakukan terhadap kapal kayu KM T JAYA di perairan Tanjung Siapi-api.

Barang ilegal ini ditaksir bernilai Rp730 juta, dengan potensi kerugian negara dari sisi perpajakan mencapai Rp316 juta, lantaran tidak disertai dokumen karantina dan kepabeanan yang sah.

Menurut Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Sumut, Muhamad Rafik, pengungkapan bermula dari laporan masyarakat terkait rencana penyelundupan mangga dari Malaysia ke Kabupaten Asahan. Bea Cukai kemudian mengerahkan Satgas Patroli Terpadu Jaring Sriwijaya menggunakan kapal patroli BC 20011 dan BC 1508 milik Bea Cukai Teluk Nibung.

Kapal target terdeteksi dan dihentikan di lokasi. Setelah diperiksa, ditemukan mangga ilegal yang disembunyikan di bawah tumpukan barang. Empat orang anak buah kapal (ABK) turut diamankan dan kapal digiring ke Dermaga Belawan.

Rafik menegaskan, penindakan ini merupakan bentuk komitmen antarinstansi dalam melindungi masyarakat dari barang ilegal yang berpotensi membawa bibit penyakit, serta menjaga hak keuangan negara.

Sebagai langkah lanjutan, pada Kamis, 26 Juni 2025, 14,6 ton mangga tersebut telah dimusnahkan oleh Balai Besar Karantina Hewan dan Tumbuhan Sumut guna mencegah penyebaran ke pasar domestik.

“Ini bukti komitmen kami dalam penegakan hukum di wilayah perbatasan dari ancaman penyelundupan yang merugikan masyarakat dan negara,”tutup Rafik.

Pilihan Untukmu