
JEDDAH – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi mengakhiri kunjungan kenegaraannya di Kerajaan Arab Saudi dan bertolak meninggalkan Jeddah pada Kamis, 3 Juli 2025. Presiden dan rombongan lepas landas dari Royal Terminal, Bandara Internasional King Abdulaziz, pukul 03.15 waktu setempat.
Keberangkatan Presiden Prabowo dilepas secara resmi oleh Wakil Gubernur Mekkah Pangeran Suud bin Mis’al bin Abdul Aziz Al-Saud, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz, serta Atase Pertahanan KBRI Riyadh Brigjen Eri Nasuhi.
Selama dua hari kunjungan di Arab Saudi, Presiden Prabowo menjalani agenda padat yang dinilai produktif dan penuh makna. Ia disambut langsung oleh Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, di Istana Al-Salam, Jeddah.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua pemimpin membahas sejumlah kerja sama strategis antarnegara, termasuk penguatan hubungan di bidang investasi, energi, ketahanan pangan, pendidikan, serta rencana pembangunan kampung haji Indonesia di Tanah Suci.
Presiden Prabowo juga menunaikan ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah, dan mendapat kesempatan langka untuk mencium Hajar Aswad. Dalam kesempatan itu, ia didampingi sejumlah menteri, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Setelah menyelesaikan agenda di Arab Saudi, Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan lawatan kenegaraan ke negara berikutnya guna memperkuat posisi Indonesia di kancah diplomasi global dan mempererat kemitraan strategis dengan negara-negara mitra utama.