Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 05 Juli 2025

Sosial

Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Bertambah, Tim SAR Lanjutkan Pencarian di Selat Bali

Mita BerlianaKamis, 03 Juli 2025 18:20 WIB
Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Bertambah, Tim SAR Lanjutkan Pencarian di Selat Bali

Tim SAR melakukan pencarian korban kapal tenggelam di perairan Selat Bali

ratecard

Banyuwangi – Pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali masih terus dilakukan. Hingga Kamis (3/7/2025) pukul 16.00 WIB, jumlah korban yang berhasil ditemukan bertambah menjadi 36 orang, terdiri dari 5 meninggal dunia dan 31 selamat.  

Kepala Basarnas Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa korban-korban tersebut telah dievakuasi dan diidentifikasi di beberapa titik, antara lain Polsek Gilimanuk, ASDP Gilimanuk, dan RSU Negara. "Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian di area perairan Selat Bali. Cuaca relatif stabil, tetapi arus cukup kuat, sehingga kami perluas pola pencarian dan menambah armada untuk menjangkau lebih jauh," ujarnya.  

Saat ini, masih ada 42 orang yang belum ditemukan, dan upaya pencarian akan terus dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca laut. KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam pada Rabu malam (2/7/2025) sekitar pukul 23.20 WIB saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Gilimanuk, Bali.  

Menurut laporan petugas Syahbandar Gilimanuk yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, kapal mengalami kebocoran di ruang mesin, menyebabkan kapal terbalik dan tenggelam dengan cepat.  

Basarnas bersama TNI AL, Polairud Polda Jawa Timur, BPBD, relawan SAR, dan masyarakat pesisir melakukan pencarian intensif menggunakan kapal laut, drone, dan helikopter. Pencarian difokuskan di sekitar titik tenggelam dan jalur arus laut.  

Ambulans dari sejumlah relawan juga disiagakan di Pelabuhan Ketapang untuk mengantisipasi penemuan korban baru. "Kami juga mengimbau nelayan dan kapal yang melintas agar membantu memberikan informasi jika melihat tanda-tanda keberadaan korban," tambah Nanang.  

Upaya pencarian terus dilakukan untuk menemukan korban yang masih hilang, sementara keluarga korban berharap adanya kabar baik dari tim SAR.

Pilihan Untukmu