Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 14 Juli 2025

Pemerintahan

Parkir Tepi Jalan Sebabkan Macet, Pemkot Surabaya Diminta Terapkan Penataan Modern dan Tarif Progresif

Ima KarimahSenin, 14 Juli 2025 15:52 WIB
Parkir Tepi Jalan Sebabkan Macet, Pemkot Surabaya Diminta Terapkan Penataan Modern dan Tarif Progresif

Penertiban parkir liar di Surabaya

ratecard

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengevaluasi dan menata parkir tepi jalan umum (TJU) yang dinilai sebagai salah satu penyebab kemacetan. Penataan ini menjadi fokus utama Wali Kota Eri Cahyadi untuk mendukung kelancaran lalu lintas dan meningkatkan ketertiban kota.

Pengamat transportasi dan Dosen Teknik Sipil ITS, Anak Agung Gde Kartika, menilai langkah Pemkot ini sudah tepat. Ia menyebut parkir TJU mengurangi kapasitas jalan dan menciptakan hambatan sementara (temporary block), terutama di ruas jalan sempit dan simpang.

"Parkir liar TJU bukan hanya mengganggu arus lalu lintas, tapi juga berdampak pada PAD, biaya operasional kendaraan, hingga risiko kecelakaan,” ujarnya, Minggu (13/7/2025).

Ia mendorong Pemkot membangun gedung parkir representatif serta menerapkan teknologi parkir modern, seperti sistem pembayaran online, sensor parkir di setiap SRP, hingga image processing dan tarif progresif berbasis model matematis.

Senada, Dosen Teknik Universitas Wijaya Kusuma, Dr. Ir. Siswoyo, juga mendorong penataan menyeluruh TJU. Ia mengusulkan kenaikan tarif parkir TJU secara bertahap, terutama di kawasan rawan macet, agar mendorong warga beralih ke transportasi umum atau sistem park and ride.

“Kenaikan tarif akan mengurangi angka kecelakaan, mendorong pengusaha menyediakan lahan parkir mandiri, dan meningkatkan PAD yang bisa digunakan untuk pembangunan gedung parkir atau layanan angkutan massal,” jelasnya.

Keduanya sepakat, bahwa reformasi sistem parkir TJU harus dilakukan seiring kebijakan tarif yang jelas dan penegakan hukum di lapangan, agar tata kelola transportasi Surabaya makin tertib dan efisien.

Pilihan Untukmu