Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 21 Juli 2025

Wisata

AS Terapkan Biaya Tambahan $250 untuk Visa, Wisatawan Internasional Kena Dampak

Mita BerlianaSabtu, 19 Juli 2025 21:14 WIB
AS Terapkan Biaya Tambahan $250 untuk Visa, Wisatawan Internasional Kena Dampak

ilustrasi

ratecard

Pemerintah Amerika Serikat resmi memberlakukan biaya tambahan sebesar 250 dollar AS (sekitar Rp4 juta) untuk visa nonimigran melalui undang-undang One Big Beautiful Bill yang ditandatangani Presiden Donald Trump pada 4 Juli 2025. Biaya yang disebut visa integrity fee ini mulai berlaku pada tahun fiskal AS 2025 (1 Oktober 2024 - 30 September 2025) dan akan disesuaikan dengan inflasi di tahun-tahun berikutnya.  


Biaya baru ini wajib dibayar oleh pemohon visa nonimigran termasuk wisatawan (visa B), pelajar asing (visa F), dan pekerja sementara seperti pemegang visa H-1B. Namun, pembayaran hanya dilakukan setelah visa disetujui - artinya pemohon yang ditolak tidak perlu membayar. Biaya ini tidak menggantikan biaya visa reguler sehingga total biaya yang harus dibayar meningkat signifikan. Contohnya, pekerja H-1B yang semula membayar 205 dollar AS kini harus membayar total 455 dollar AS plus biaya I-94 yang naik dari 6 menjadi 24 dollar AS.  


Meski secara teknis pemegang visa bisa meminta pengembalian dana jika mematuhi aturan imigrasi, pakar menyatakan proses ini sulit. "Sangat rumit meminta uang kembali dari pemerintah," ujar Steven A. Brown, pengacara imigrasi dari firma hukum Reddy Neumann Brown PC.  


Pemerintah AS masih merancang mekanisme pemungutan biaya ini karena membutuhkan koordinasi antara Departemen Luar Negeri yang mengeluarkan visa dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) yang bertanggung jawab memungut biaya. Kebijakan ini bertujuan menekan pelanggaran visa, mengingat 42% dari 11 juta imigran ilegal di AS awalnya masuk dengan visa legal.  


Para pakar memperkirakan biaya tambahan ini akan mempengaruhi minat wisatawan dan pelajar asing, terutama menjelang event besar seperti Piala Dunia FIFA 2026. Dampaknya semakin besar dengan pemotongan dana promosi pariwisata AS melalui Brand USA dari 100 juta menjadi hanya 20 juta dollar AS.

Pilihan Untukmu