JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan Badan Pengelola Investasi Danantara saat ini telah mengelola aset senilai 1.000 miliar dolar AS atau setara Rp16.310 triliun (kurs Rp16.310 per dolar AS). Dana tersebut akan dikelola secara berkelanjutan untuk kepentingan generasi mendatang Indonesia.
"Dana investasi kedaulatan kita bernama Danantara, singkatan dari Daya Anagata Nusantara yang berarti energi masa depan bangsa Indonesia," jelas Prabowo melalui siaran YouTube Partai Solidaritas Indonesia, Selasa (22/7/2025).
CEO Danantara Rosan P Roeslani menyatakan lembaga ini kini menempati peringkat keenam sebagai sovereign wealth fund terbesar dunia, berada di bawah Norwegia, Uni Emirat Arab, dan China. Prabowo menargetkan Danantara mampu menghasilkan return minimal 7,5 persen per tahun.
"Kami berinvestasi di berbagai sektor strategis seperti kesehatan, industri, energi terbarukan, dan properti untuk menciptakan dampak ekonomi luas bagi masyarakat," ujar Rosan melalui akun Instagram resminya.
Pembentukan Danantara merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengoptimalkan pengelolaan kekayaan negara sekaligus menjamin kesejahteraan generasi mendatang melalui investasi berkelanjutan.
