Konferensi Kerja Nasional (KONKERNAS) PPHI PGI PEGI 2025 telah sukses diselenggarakan pada 16–19 Juli 2025 di Harris Hotel & Convention, Kota Malang, bersamaan dengan perhelatan ilmiah Malang Gastroenterohepatology Update (MGU) ke-14. Mengangkat tema “Innovations in Gastroenterohepatology and Pancreatobiliary Medicine: Navigating the Future of Digestive Health and Disease Management”, kegiatan ini diikuti lebih dari 300 peserta yang terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam, konsultan gastroenterohepatologi, internis endoskopis, perawat, dan akademisi dari berbagai wilayah Indonesia.

Penyelenggaraan acara ini dipimpin oleh Dr. dr. Bogi Pratomo Wibowo, SpPD, K-GEH selaku Ketua Panitia, bersama jajaran panitia lainnya: Dr. dr. Supriono, SpPD, K-GEH, Dr. dr. Syifa Mustika, SpPD, K-GEH, dr. Mochamad Fachrureza, SpPD, dan tim PPHI PGI PEGI Cabang Malang.

Rangkaian kegiatan diawali sejak 6 Juli 2025 dengan Task Force Meeting secara daring yang membahas berbagai usulan strategis dari 20 cabang PPHI PGI PEGI terkait bidang organisasi, pendidikan, dan penelitian. Seluruh masukan tersebut menjadi dasar pembahasan dalam sidang organisasi yang berlangsung selama acara.

Pada Rabu, 16 Juli 2025, dilaksanakan beberapa pertemuan penting, di antaranya Rapat Dewan Pertimbangan Keahlian (DPK) yang dipimpin oleh dr. Ali Djumhana, SpPD, K-GEH dan Dr. dr. Bogi Pratomo Wibowo, SpPD, K-GEH, serta Rapat Forum Guru Besar (FGB) yang dipimpin oleh Prof. dr. Marcellus Simadibrata, PhD, SpPD, K-GEH, FACG, FASGE dan Prof. dr. Muhammad Miftahussurur, MKes, SpPD, K-GEH, PhD. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sidang organisasi yang dihadiri oleh perwakilan dari seluruh cabang.

Dalam forum ini, hadir pula tokoh-tokoh penting seperti Dr. dr. IGP Suka Aryana, SpPD, K-Ger selaku Ketua Kolegium Penyakit Dalam yang membahas kompetensi dokter penyakit dalam dan gastroenterologi pasca diberlakukannya UU No. 17 Tahun 2023, serta dr. M. Cucu Zakaria, MKes, perwakilan dari BPJS Kesehatan RI yang memaparkan pembiayaan tindakan di bidang gastroenterohepatologi. Antusiasme peserta tampak melalui diskusi yang hidup dan partisipasi aktif selama sesi berlangsung.

Hari Kamis, 17 Juli 2025, diisi dengan berbagai kegiatan ilmiah seperti Workshop Basic dan Advanced Endoscopy, Workshop Basic Ultrasonography, Workshop Microwave Ablation, serta sesi presentasi makalah bebas oral yang dinilai oleh Prof. Dr. dr. IDN Wibawa, SpPD, K-GEH, FACG (Denpasar) dan Prof. dr. M. Miftahussurur, MKes, SpPD, K-GEH, PhD (Surabaya).

Sementara itu, pada Jumat, 18 Juli 2025, selain penyelenggaraan simposium, juga digelar sesi presentasi poster ilmiah yang menampilkan 64 poster dari kategori case report dan penelitian. Penjurian dilakukan oleh para pakar nasional: Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, SpPD, K-GEH, FACG, FASGE (Jakarta), Prof. Dr. dr. Rino Alvani Gani, SpPD, K-GEH (Jakarta), Dr. dr. Hery Djagat Purnomo, SpPD, K-GEH (Semarang), dan dr. Putut Bayupurnama, SpPD, K-GEH (Yogyakarta). Antusiasme peserta terlihat dari kualitas karya yang ditampilkan dan interaksi yang terjalin selama sesi berlangsung.

Puncak acara berlangsung pada hari yang sama dengan dibukanya secara resmi Simposium KONKERNAS & MGU 14 oleh Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi sinergi PPHI, PGI, dan PEGI dalam menyelenggarakan kegiatan ilmiah yang berdampak luas terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Tema simposium dinilainya sangat sejalan dengan visi pembangunan kesehatan Kota Malang, khususnya melalui program “Ngalam Tahes” yang menekankan layanan kesehatan yang responsif, adil, dan berkelanjutan. Kehadiran Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif, MM, turut menunjukkan dukungan kuat dari Pemerintah Daerah.

Ketua PB Gabungan PPHI PGI PEGI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD, K-GEH, FACP, FACG, dalam sambutannya menegaskan pentingnya forum ilmiah seperti ini dalam merespons dinamika perkembangan ilmu kedokteran. Ia menyampaikan bahwa rangkaian acara seperti workshop, lecture, dan diskusi interaktif dirancang untuk menyampaikan berbagai inovasi terkini di bidang gastroenterologi dan hepatologi. Selain itu, penghargaan MGU Awards juga menjadi bentuk apresiasi terhadap kontribusi karya tulis ilmiah yang relevan dan berdampak ke depan.

Malam harinya, saat Gala Dinner diumumkan pemenang MGU Award, kategori Daldiyono Award bidang gastroenterologi dengan judul “Interleukin-32 Sebagai Prediktor Pra-Kanker Lambung: Analisis Ekspresi Sitokin Jaringan Pasien Hingga Level Genomik Helicobacter pylori” Author: Ricky Indra Alfaray, Muhammad Miftahussurur, Yoshio Yamaoka. Kategori Simadibrata Award bidang endoskopi saluran cerna dengan Judul: “Pengaruh Tindakan Kolonoskopi Terhadap Peningkatan Tekanan Intra Okular” Author: Anggun Anggraini Wibisana, Ni Made Windari, Aditya Satria, Tommi Faruq Nahdi, Azkiya Zahra, Supriono, Bogi Pratomo Wibowo, Syifa Mustika, Muchamad Fachrureza. Kategori Sjaifoellah Noer Award bidang hepatologi dengan Judul: “Perbandingan Kinerja APRI, MLR, NLR, PLR dalam Memprediksi HBV-DNA serta Fibrosis Hati” Author: Meti Metiani, M. Begawan Bestari, Eka Surya Nugraha, Dolvy Girawan, Nenny Agustanti. Kategori Young Investigastor: Sujono Hadi Award bidang gastroenterologi dengan Judul: “Analisis Genom Membuka Potensi Denosumab sebagai Terapi Target untuk Penyakit Crohn” Author: Rio Pranata, Fahmi Indrarti, Neneng Ratnasari, Rahmat Dani Satria. Kategori Young Investigastor: RTL Pang Award bidang hepatologi dengan Judul: “Hubungan Antara Sarkopenia Berdasarkan Parameter Handgrip Strength Terhadap Peningkatan Komplikasi dan Mortalitas Pasien Sirosis Hati” Author: Gema Akbar Wakhidana, Alfan Fathoni, Supriono, Syifa Mustika, Bogi Pratomo Wibowo, Mochamad Fachrureza. kategori Hariyono Achmad Award dengan Judul : “Hubungan Kadar Serum Interleukin-6 Terhadap Kejadian Ensefalopati Hepatik Pada Pasien Sirosis Hati” Author: Dinda Amalia Eka Putri, Imanuel Suranta Pemerena Sitepu, Supriono, Syifa Mustika, Bogi Pratomo Wibowo. kategori Best Poster Research dengan Judul: “Serum Irisin dan Apelin Berhubungan dengan MASLD pada Pasien DM tipe 2” Author: Komang Agus Wira Nugraha, Gde Somayana, I Ketut Mariadi (Denpasar). kategori Best Poster Case Report dengan Judul: “Crohn’s Disease terkait Apendisitis pada Wanita Muda” Author: Andry Kurniawan, Vesri Yoga, Saptino Miro, Arnelis (Padang).

Kegiatan KONKERNAS PPHI PGI PEGI Malang 2025 resmi ditutup pada Sabtu, 19 Juli 2025, menandai berakhirnya rangkaian agenda ilmiah dan organisasi yang berlangsung intensif dan konstruktif selama hampir satu pekan. Seluruh peserta membawa pulang semangat baru untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu gastroenterohepatologi serta penguatan sistem layanan kesehatan nasional. Semangat kolaborasi lintas wilayah dan multidisiplin yang terjalin dalam kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi langkah strategis organisasi ke depan dalam menjawab tantangan kedokteran yang semakin kompleks. Kota Malang pun tercatat sebagai tuan rumah yang sukses menghadirkan ruang kolaborasi produktif bagi para insan profesi di bidang penyakit dalam dan endoskopi saluran cerna.