Breaking News :
KanalLogoLogo
Minggu, 27 Juli 2025

Wisata

Pemandu Wisata Sembalun Keluhkan Penutupan Gunung Rinjani: Penghasilan Terhenti

Mita BerlianaJumat, 25 Juli 2025 23:27 WIB
Pemandu Wisata Sembalun Keluhkan Penutupan Gunung Rinjani: Penghasilan Terhenti

salah satu guide

ratecard

NTB - Para pemandu wisata (guide) di Sembalun, Lombok Timur, menghadapi kesulitan ekonomi akibat penutupan sementara pendakian Gunung Rinjani pada 1-10 Agustus 2025. Luqmanul Haqim, salah satu guide, mengungkapkan dampak langsung yang dirasakannya dengan terhentinya sumber penghasilan utama. "Anak saya yang tertua di pesantren membutuhkan biaya Rp2 juta per bulan untuk kebutuhan sekolah dan hidup. Sekarang kami hanya bisa pasrah," keluh Luqman saat ditemui Jumat (25/7/2025).  


Penutupan yang dilakukan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) bertujuan memperbaiki fasilitas dan meningkatkan keamanan pendakian setelah beberapa kasus kecelakaan. Kepala BTNGR Yarman menjelaskan, pihaknya akan membangun shelter tambahan dan menyiapkan peralatan evakuasi selama masa penutupan. "Ini langkah untuk meningkatkan standar keselamatan dan kenyamanan pendaki," tegas Yarman, Kamis (24/7/2025).  


Namun bagi para guide, penutupan di bulan Agustus – puncak musim pendakian – sangat menyulitkan. Biasanya, Luqman bisa mendapatkan Rp300 ribu per hari plus tambahan biaya dan tip jika mengantar pendaki ke puncak. "Sekarang mau jadi kuli panggul sayur pun tidak mungkin karena bukan musim panen," ujarnya.  


Beberapa guide terpaksa mencari pekerjaan serabutan seperti nyangkul di sawah selama 10 hari penutupan. Keluarga-keluarga guide juga mulai menghemat pengeluaran, bahkan mengurangi konsumsi rokok kemasan beralih ke tembakau linting.  


BTNGR berencana menggelar FGD dengan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas strategi peningkatan layanan. Namun para guide berharap ada solusi jangka pendek untuk membantu masyarakat yang bergantung pada pendakian Rinjani, terutama menjelang peringatan HUT RI yang biasanya ramai wisatawan. "Ini namanya merdeka? Beban bertambah tapi penghasilan nol," protes Luqman.  


Hingga Juni 2025, Gunung Rinjani telah dikunjungi 36.500 pendaki. Penutupan sementara ini diperkirakan akan mempengaruhi ratusan keluarga yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas pendakian.

Pilihan Untukmu