Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 26 Juli 2025

Pemerintahan

Tak Sepakat dengan Dedi Mulyadi, Sejumlah Kepala Daerah di Jabar Masih Izinkan Study Tour

Mita BerlianaSabtu, 26 Juli 2025 09:18 WIB
Tak Sepakat dengan Dedi Mulyadi, Sejumlah Kepala Daerah di Jabar Masih Izinkan Study Tour

dok. pemprov jabar

ratecard

BANDUNG - Larangan study tour yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melalui Surat Edaran Nomor 43/PK.03.04/Kesra tidak sepenuhnya diikuti oleh sejumlah kepala daerah di wilayahnya. Beberapa pemimpin daerah justru tetap mengizinkan sekolah menggelar kegiatan tersebut dengan berbagai pertimbangan.  


Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan Bandung sebagai kota terbuka yang memperbolehkan study tour asal tidak terkait penilaian akademik. "Bandung mah bebas. Masuk boleh, keluar juga boleh," tegas Farhan. Sikap serupa ditunjukkan Wali Kota Cirebon Effendi Edo yang menilai study tour bisa menjadi pengalaman berharga selama diatur dengan rambu-rambu jelas.  


Bupati Bandung Dadang Supriatna mengambil sikap lebih hati-hati, menekankan pentingnya study tour yang terarah dan bermanfaat. "Jangan sampai kita melarang tapi tidak ada solusi," ujarnya. Sementara itu, beberapa daerah seperti Karawang dan Sumedang memilih membatasi study tour hanya di dalam wilayah Jawa Barat, meski tetap mendukung kebijakan gubernur.  


Daerah lain menunjukkan respons beragam. Bogor masih menunggu arahan teknis, Depok mengimbau evaluasi menyeluruh, Tasikmalaya memperketat pengawasan, sedangkan Cianjur melaporkan sebagian besar sekolah telah membatalkan rencana study tour.  


Perbedaan sikap ini muncul setelah Gubernur Dedi Mulyadi melarang study tour sebagai bagian dari 9 Langkah Pembangunan Pendidikan Jawa Barat menuju Gapura Panca Waluya. Kebijakan ini menuai pro-kontra di kalangan pemangku kepentingan pendidikan di Jawa Barat.

Pilihan Untukmu