SOLO - Pemerintah Kota Solo berencana meluncurkan program pelatihan kerja bagi warga miskin usia produktif dari kategori desil 1 dan 2 melalui program Rumah Siap Kerja pada Oktober 2025 mendatang. Wali Kota Solo Respati Ardi menjelaskan program yang berdurasi 3-4 bulan ini akan memberikan bantuan senilai Rp8 juta per peserta sekaligus pelatihan keterampilan dan bahasa untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja.  

"Kami berharap program ini bisa berjalan lancar mulai Oktober. Peserta akan mendapat pelatihan bahasa, keterampilan, serta pendampingan untuk mendapatkan pekerjaan," ujar Respati di Solo, Senin (11/8/2025). Program dengan sistem boarding ini terinspirasi dari konsep Sekolah Rakyat dan bertujuan membantu warga miskin ekstrem keluar dari ketergantungan program sosial seperti PKH.  

Selama mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan konsumsi tiga kali sehari serta bantuan pencarian pekerjaan sesuai minat dan bakat. Tahap awal program akan melibatkan 50 orang, dengan lokasi asrama yang masih dalam proses pencarian.  

Program ini menjadi upaya Pemkot Solo menekan angka pengangguran terbuka yang saat ini mencapai 4,61 persen atau sekitar 13.200 orang. Respati menekankan pentingnya pendekatan komprehensif melalui program ini agar peserta benar-benar siap bekerja setelah menyelesaikan pelatihan.