
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp26,5 miliar di Pasaman, Sumatera Barat, menyusul viralnya aksi heroik seorang bidan yang menyeberangi sungai deras untuk menjangkau pasien. Keputusan ini diumumkan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade usai meninjau lokasi bersama jajaran pemerintah setempat, Rabu (13/8/2025).
Dana sebesar Rp20 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan jalan sepanjang 4 kilometer dengan lebar 2,5 meter menggunakan rabat beton, sedangkan Rp6,5 miliar untuk pembangunan jembatan gantung. Proyek ini akan menghubungkan Jorong Lanai Hilir dengan Jorong Batang Kundur di Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Duo Koto.
Andre meminta percepatan perizinan, termasuk izin lingkungan dan kawasan hutan, agar pembangunan bisa dimulai akhir tahun ini. "Tolong Bupati bantu percepat perizinan. Kita tidak ingin rakyat terus menderita," ujarnya.
Kepala BPJN Sumbar Elsa Putra Friandi menjelaskan tahap awal akan dimulai dengan penyiapan desain dan pengurusan izin. Respons cepat pemerintah ini muncul setelah viralnya aksi Bidan Dona Lubis (46) yang pada 1 Agustus 2025 harus berenang menyeberangi Sungai Batang Pasaman yang deras untuk menjangkau pasien, karena jembatan setempat telah roboh.
Kunjungan lapangan ini dihadiri sejumlah pejabat termasuk Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy dan Bupati Pasaman Welly Suhery. Andre mengungkapkan, ia mengetahui kasus ini melalui media sosial saat berada di Korea dan langsung melaporkannya kepada Presiden Prabowo melalui Menteri PUPR dan Menteri Sekretaris Negara.