
TANGERANG SELATAN — Kementerian Agama (Kemenag) mencatatkan lonjakan signifikan dalam jumlah peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan tahun 2025, dengan angka partisipasi mencapai 206.411 guru. Jumlah ini meningkat drastis hingga 700 persen dibanding tahun 2024 yang hanya diikuti oleh 29.933 guru.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan hal tersebut merupakan capaian monumental di bawah rezim Presiden Prabowo Subianto. “Ini membuktikan komitmen negara untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru,” ujarnya di Kampus UIN Jakarta, Tangerang Selatan, Rabu (3/9/2025).
Dari total peserta, Kemenag berhasil menyelesaikan sertifikasi bagi 91.028 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mengajar di sekolah umum, menandai pertama kalinya dalam sejarah seluruh guru PAI memiliki sertifikat pendidik. Sertifikasi juga diberikan kepada guru lintas agama dan madrasah, termasuk 10.848 guru Agama Kristen, 5.558 guru Agama Katolik, 3.771 guru Agama Hindu, 530 guru Agama Buddha, serta 94.736 guru madrasah.
Program PPG 2025 ini menganggarkan dana sebesar Rp 165 miliar untuk memastikan peningkatan kualitas guru berjalan seiring dengan kuantitas. Nasaruddin menekankan bahwa peningkatan ini sejalan dengan Asta Cita pemerintah dalam membangun SDM unggul dan penghargaan terhadap profesi guru.
“Kita tidak hanya mengejar angka, tetapi memastikan kualitas guru meningkat sebagai teladan generasi bangsa,” tegasnya.