BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mengimbau seluruh pelaku usaha pariwisata untuk menutup sementara kegiatan usahanya pada peringatan Hari Besar Keagamaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Penutupan ini berlaku mulai Kamis, 4 September 2025 pukul 18.00 WIB hingga Jumat, 5 September 2025 pukul 18.00 WIB.

Kepala Disbudpar Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa, menjelaskan imbauan ini menindaklanjuti Surat Edaran Wali Kota Bandung Nomor 123-Disbudpar/2025. Adi menegaskan, aturan penutupan ditujukan khusus kepada usaha hiburan malam dan pariwisata tertentu, seperti bar, kelab malam, diskotik, karaoke, pub, panti pijat, rumah biliar, spa, hingga sanggar seni budaya tradisional yang bersifat komersial.

“Khusus untuk usaha hiburan tersebut, dilarang mengoperasikan kegiatan usahanya pada bulan Ramadan dan hari-hari besar keagamaan, termasuk Maulid Nabi tahun ini,” ujar Adi, Rabu (3/9/2025).

Selain hiburan malam, Pemkot Bandung juga meminta pengelola bioskop menyesuaikan jadwal pemutaran serta jenis film agar tetap selaras dengan suasana peringatan Maulid Nabi. Hal ini dimaksudkan agar seluruh aktivitas hiburan di Kota Bandung tetap menghormati nilai-nilai keagamaan masyarakat.

Adi mengimbau seluruh pelaku usaha hiburan dan pariwisata mematuhi ketentuan tersebut dengan penuh tanggung jawab. “Kami harap semua pihak bisa memahami dan menjalankan aturan ini demi menjaga suasana kondusif di masyarakat,” ujarnya.

Pemkot Bandung memastikan akan melakukan pengawasan selama masa penutupan sementara berlangsung. Pemerintah juga berharap adanya kerja sama seluruh pihak sehingga peringatan Maulid Nabi dapat berjalan dengan khidmat, sekaligus tetap menjaga kenyamanan dan ketertiban bersama.