Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 22 September 2025

Sosial

Kapolda Jatim: Demo di Jatim Timbulkan Kerugian Rp256 Miliar, 228 Orang Jadi Korban

Ima KarimahJumat, 19 September 2025 22:52 WIB
Kapolda Jatim: Demo di Jatim Timbulkan Kerugian Rp256 Miliar, 228 Orang Jadi Korban

sejumlah pelaku kericuhan sudah berhasil diamankan, terutama di wilayah Polresta Sidoarjo, Kota Malang, Jember, dan Kediri.

ratecard

SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur mencatat kerugian mencapai lebih dari Rp256 miliar akibat aksi demo  yang terjadi di 10 kota wilayah hukumnya. Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto menyebut, kerugian tersebut terdiri dari Rp42 miliar dialami kepolisian dan Rp214 miliar ditanggung pemerintah daerah.

“Sayang sekali, seharusnya dana sebesar itu bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat. Karena itu, saya imbau masyarakat bijak menggunakan teknologi dan media sosial, jangan mudah terprovokasi,” ujar Nanang dalam keterangan di Surabaya, Jumat (19/9/2025).

Selain kerugian material, aksi anarkis juga menyebabkan 228 orang terluka. Dari jumlah itu, 111 merupakan masyarakat umum yang menjalani perawatan jalan, sementara sisanya terdiri atas 105 personel Polri dan 12 anggota TNI. Luka yang dialami aparat di antaranya akibat lemparan batu, bom molotov, serpihan kaca, hingga benda berbahaya lainnya.

Nanang mengungkapkan, sejumlah pelaku sudah berhasil diamankan, terutama di wilayah Polresta Sidoarjo, Kota Malang, Jember, dan Kediri. Ia menegaskan pihaknya akan terus memburu dalang di balik kerusuhan tersebut. “Kami akan kejar sampai sejauh manapun, karena jejak elektronik tidak bisa dihilangkan. Semua bukti akan kami kumpulkan untuk menindak tegas pelaku,” tegasnya.

Kapolda menekankan, peristiwa ini harus menjadi pembelajaran bersama agar tidak terulang. Ia memastikan sebagian korban luka dari aparat maupun masyarakat telah pulih, sedangkan yang masih dirawat terus mendapat penanganan medis.

Nanang pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas Jawa Timur. “Mari kita bergandengan tangan, menjaga keamanan, dan memikirkan dampak positif maupun negatif dari setiap tindakan. Apalagi ini menyangkut nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Pilihan Untukmu