MALANG - Pencarian terhadap Aji Santoso (42), seorang pendaki asal Malang yang dilaporkan hilang sejak akhir Agustus 2025, berakhir tragis. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan telah membusuk di sebuah jurang curam di kawasan Gunung Arjuno, Sabtu (20/9/2025).

Awalnya, seorang petani dari Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menemukan sosok mayat yang sudah tidak dikenali di jurang Gunung Arjuno. Diduga korban tidak menggunakan jalur pendakian resmi karena tidak berada di pos pendakian setempat.

Kapolsek Purwodadi Iptu. Sugiardi Prihanto menjelaskan, lokasi penemuan korban berada di medan yang sangat curam dengan kemiringan 90 derajat dan berjarak sekitar 200 meter dari jalur pendakian Kali Glendang. Mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga yang mencium bau tak sedap saat hendak mencari kopi di hutan, yang kemudian melaporkannya ke pos pendakian.

Petugas dari pos pendakian lalu melaporkan ke Polsek Purwodadi, dan tim dari puskesmas setempat melakukan evakuasi. Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad, yang kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Porong, Sidoarjo. Identitas korban awalnya tidak diketahui dan baru teridentifikasi sebagai Aji Santoso setelah beberapa warga menyebarkan informasi dan menghubungi pihak keluarga.

Sugiardi menambahkan bahwa korban telah berpamitan untuk mendaki Gunung Arjuno sendirian pada Jumat (29/8/2025) lalu. Korban diduga tidak melalui jalur semestinya karena tidak terdaftar di pos pendakian. Pihak keluarga telah meminta agar jenazah segera dibawa pulang dan menyatakan bahwa korban memang memiliki kebiasaan sering mendaki gunung. Kepolisian mengimbau agar para pendaki selalu melaporkan diri ke pos pendakian dan menggunakan jalur yang tepat.