JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan respons mengenai maraknya kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis setelah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menyusul kunjungan kerjanya ke empat negara selama tujuh hari.

Menurut Presiden, program MBG merupakan program berskala besar yang pada tahap awal pelaksanaannya mungkin masih terdapat berbagai kekurangan. Namun, Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa semua permasalahan yang timbul akan dapat diselesaikan dengan baik.

Prabowo mengungkapkan rencananya untuk segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana bersama beberapa pejabat terkait untuk mendiskusikan perkembangan terbaru program MBG. Ia menegaskan kembali bahwa tujuan utama program ini adalah memberikan makanan bergizi gratis bagi anak-anak bangsa yang mengalami kesulitan akses terhadap makanan layak.

Data terbaru menunjukkan sejak Januari hingga 25 September 2025, terdapat 5.914 penerima manfaat yang terdampak insiden keamanan pangan MBG, dengan 2.210 di antaranya terjadi pada bulan September saja, termasuk di Kabupaten Bandung Barat yang bahkan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa akibat tingginya kasus keracunan.