Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 29 September 2025

Sosial

Pemkab Bojonegoro Uji Sampel untuk Telusuri Perubahan Warna Air Bengawan Solo

Ima KarimahMinggu, 28 September 2025 06:25 WIB
Pemkab Bojonegoro Uji Sampel untuk Telusuri Perubahan Warna Air Bengawan Solo

DLH mengambil sampel air di sejumlah titik aliran sungai untuk diuji di laboratorium terakreditasi di Surabaya.

ratecard

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bergerak cepat menelusuri penyebab perubahan warna air Bengawan Solo. DLH mengambil sampel air di sejumlah titik aliran sungai untuk diuji di laboratorium terakreditasi di Surabaya. Hasil uji laboratorium diperkirakan keluar dalam 10 hingga 14 hari kerja.

Sekretaris DLH Bojonegoro, Beny Subiakto, menyebut tim telah diterjunkan untuk melakukan dokumentasi visual, menentukan titik lokasi, serta mengambil sampel air. “Kita belum bisa memutuskan karena menunggu hasil uji laboratorium dulu,” ujarnya dalam keterangan tertulis Pemkab Bojonegoro, Jumat (26/9/2025).

Staf Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda, Tutik Prangmiatun, menjelaskan pengambilan sampel dilakukan di Bendung Gerak Kalitidu (S. 07” 08'05.64" E. 111” 49'55.57”). Proses ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 lampiran VI tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, khususnya baku mutu air sungai.

Selain itu, DLH Bojonegoro memantau kualitas air Bengawan Solo melalui sistem ONLIMO (Online Monitoring System) pada stasiun KLHK59 Padangan. Data grafik tren kualitas air pada 16–22 September 2025 menunjukkan adanya anomali, sehingga pengujian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan tingkat pencemaran.

Koordinasi juga dilakukan dengan DLH Provinsi Jawa Timur, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, serta Balai Gakkum Kementerian LHK di Surabaya. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya identifikasi sumber pencemar sekaligus langkah penanggulangan.

DLH Bojonegoro memastikan akan terus memantau kondisi sekaligus berkoordinasi dengan daerah lain di sepanjang aliran Bengawan Solo. “Koordinasi telah kita lakukan dengan wilayah hulu, yaitu DLH Kabupaten Ngawi, dan diperoleh informasi bahwa kondisi air masuk di wilayah Ngawi sudah tercemar,” tegas Beny.

Pilihan Untukmu