Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 29 September 2025

Politik

Prabowo Rampungkan Lawatan Luar Negeri, Bawa Pulang Artefak hingga Dokumen Sejarah

Ima KarimahSenin, 29 September 2025 12:03 WIB
Prabowo Rampungkan Lawatan Luar Negeri, Bawa Pulang Artefak hingga Dokumen Sejarah

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

ratecard

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah merampungkan rangkaian kunjungan luar negeri sejak 19 September 2025 dengan menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, sebagai agenda utama. Selama enam hari, Presiden mengunjungi empat negara dengan berbagai capaian strategis. Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya melalui keterangan resmi, Sabtu (27/9/2025).

Jepang menjadi tujuan pertama dengan kunjungan singkat Presiden ke Paviliun Indonesia dalam Expo Osaka 2025. Dari ajang tersebut, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy melaporkan adanya komitmen investasi sebesar USD23,8 miliar atau sekitar Rp380 triliun. Komitmen ini dinilai memperkuat kerja sama ekonomi Indonesia dengan Jepang di sektor strategis.

Di Amerika Serikat, Prabowo mendapat kehormatan menyampaikan pidato pada urutan ketiga Sidang Umum PBB, setelah Brasil dan Amerika Serikat. Pidato tegas dan konkret yang disampaikannya mendapat apresiasi luas dari para pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat, Perdana Menteri Kanada, Raja Belanda, hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron yang langsung menghubungi Prabowo untuk menyampaikan penghargaan. Selain itu, Presiden juga bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino yang menegaskan dukungan terhadap pengembangan akademi sepak bola muda di Indonesia.

Lawatan singkat ke Kanada menghasilkan capaian penting melalui penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA). Kesepakatan ini mencakup penghapusan 90,5 persen tarif produk Indonesia oleh Kanada, yang diharapkan berdampak positif bagi peningkatan ekspor dan daya saing perdagangan Indonesia.

Dari Kanada, Presiden bertolak ke Belanda untuk melakukan kunjungan resmi ke Istana Huis ten Bosch. Prabowo diterima langsung oleh Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima. Pertemuan bilateral tersebut menghasilkan kesepakatan penting, yaitu komitmen Belanda mengembalikan sekitar 30 ribu artefak, fosil, dan dokumen bersejarah milik Indonesia yang selama ini tersimpan di negeri tersebut.

Seskab Teddy menegaskan, pengembalian benda bersejarah ini merupakan tindak lanjut proses panjang yang akhirnya berhasil disepakati pada pertemuan tingkat tinggi tersebut. “Alhamdulillah berhasil disepakati, dan segera akan dikembalikan kepada Indonesia,” ujarnya. Dengan rampungnya lawatan ke empat negara, Presiden Prabowo dinilai membawa pulang capaian besar, mulai dari investasi, perdagangan, olahraga, hingga diplomasi sejarah yang memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.


Pilihan Untukmu