Breaking News :
KanalLogoLogo
Selasa, 07 Oktober 2025

Pemerintahan

Kementerian PU Tangani Banjir Bandang dan Longsor di Sumsel dan Bengkulu

Ima KarimahSelasa, 30 September 2025 12:45 WIB
Kementerian PU Tangani Banjir Bandang dan Longsor di Sumsel dan Bengkulu

Banjir bandang yang melanda Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, serta longsor yang terjadi di wilayah Bengkulu pada Selasa (23/9/2025).

ratecard

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) turun tangan menangani banjir bandang yang melanda Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, serta longsor yang terjadi di wilayah Bengkulu pada Selasa (23/9/2025). Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan keselamatan dan pemulihan warga terdampak.

“Tingginya intensitas hujan di hulu Sungai Are menyebabkan debit air meningkat dan menimbulkan banjir bandang. Sebanyak 14 rumah warga terdampak, dua di antaranya hanyut terbawa arus. Tiga orang sempat dilaporkan hilang dan seluruhnya ditemukan meninggal dunia,” ungkap Dody dalam keterangan resminya.

Tim tanggap darurat dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII telah berada di lokasi untuk berkoordinasi dengan BPBD Ogan Komering Ulu dan masyarakat. Upaya yang dilakukan meliputi identifikasi dampak bencana, pembersihan area terdampak, serta mobilisasi alat berat berupa excavator dan bronjong untuk memperkuat tanggul Sungai Are.

Sementara itu, bencana longsor terjadi di ruas Jalan Nasional Manna–Batas Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di KM 171–177 sepanjang 450 meter. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu segera mengerahkan tiga excavator dan satu backhoe loader guna membersihkan material longsor. Akses jalan nasional kini sudah dapat dilalui setelah dilakukan penanganan darurat.

Kepala BWS Sumatera VII, Wiel Mushawiry Suryana, menyatakan bahwa peralatan tambahan terus dimobilisasi untuk memastikan kondisi tanggul lebih aman dan mengurangi potensi banjir susulan. BPJN Bengkulu juga intens berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, BPBD, TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran penanganan lapangan.

Program kerja ini menjadi bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA Presiden Prabowo Subianto, khususnya terkait penanggulangan bencana dan pemulihan infrastruktur. Upaya tanggap darurat Kementerian PU diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi masyarakat dan infrastruktur terdampak bencana.

Pilihan Untukmu