Program ini menjadi bagian dari konsep besar Umroh Spiritual, yang dirancang untuk membantu jamaah mengenal kembali dirinya dan mendekatkan hati pada Allah. Dalam program Mentoring Hati, jamaah akan dibimbing oleh mentor spiritual berpengalaman yang memberikan bimbingan pribadi (personal mentoring), refleksi keagamaan, serta kegiatan pencerahan hati sebelum dan selama perjalanan umroh.

Menurut tim Sahabat Zamzam Indonesia, program ini lahir dari keinginan untuk menjadikan ibadah umroh sebagai proses transformasi hati, bukan sekadar perjalanan ritual. “Kami ingin setiap jamaah tidak hanya menjadi pelaku ibadah, tetapi penjelajah makna hidup,” ujar salah satu pembimbing rohani.

Selama proses perjalanan, jamaah diajak untuk merenungi makna setiap rukun umroh, memahami esensi penghambaan, dan memperkuat hubungan dengan Allah. Pendekatan spiritual ini menjadikan pengalaman umroh lebih personal dan berkesan, terutama bagi mereka yang sedang mencari kedamaian batin.

Selain itu, aspek profesional tetap menjadi prioritas. Sahabat Zamzam Indonesia memastikan kenyamanan jamaah dengan pelayanan yang prima, mulai dari fasilitas hotel, transportasi, hingga pelayanan kesehatan yang terjamin.

Bagi jamaah yang telah mengikuti Mentoring Hati, pengalaman ini menjadi momen titik balik kehidupan. Banyak yang mengaku pulang dengan perubahan cara pandang terhadap ibadah dan kehidupan.

“Saya merasa seperti terlahir kembali. Umroh ini bukan sekadar perjalanan, tapi titik awal perjalanan hati saya menuju Allah,” ungkap salah satu jamaah dengan mata berkaca-kaca.

Dengan pendekatan yang lembut namun bermakna, Mentoring Hati menjelma sebagai simbol baru perjalanan spiritual modern, menggabungkan pembinaan rohani, pengalaman emosional, dan nilai-nilai kemanusiaan yang tulus.