JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa data terkait kasus keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis telah dilaporkan secara rutin kepada Badan Gizi Nasional. Data yang diperbarui setiap hari ini berdasarkan laporan yang masuk di puskesmas-puskesmas seluruh Indonesia.

Menkes menjelaskan bahwa saat ini proses yang sedang dilakukan adalah mencocokkan data dengan penyedia jasa layanan makanan atau SPPG. Meskipun data telah tersedia dan terus diperbarui, informasi tersebut belum dapat diakses oleh publik.

Budi menegaskan bahwa kewenangan untuk membuka data tersebut berada di tangan Badan Gizi Nasional, dan diperlukan koordinasi lebih lanjut dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifri Hasan untuk menentukan waktu yang tepat untuk mempublikasikannya.

Sebelumnya, Menkes telah menyampaikan pentingnya adanya update rutin mengenai kasus keracunan MBG, yang terinspirasi dari sistem pelaporan yang pernah diterapkan selama pandemi Covid-19. Ia berharap nantinya dapat dilakukan pelaporan harian, mingguan, atau bulanan serupa untuk memberikan transparansi informasi kepada masyarakat mengenai perkembangan kasus keracunan yang terjadi dalam program pemerintah tersebut.