
JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menggelar uji coba wisata malam di Taman Margasatwa Ragunan bertajuk Night at the Ragunan Zoo pada Sabtu (11/10). Program ini menjadi langkah baru menghadirkan alternatif rekreasi malam bagi warga sekaligus sarana edukasi tentang satwa nokturnal.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, M. Fajar Sauri, menyebut kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk memperluas akses edukasi satwa, terutama bagi pelajar dan komunitas. “Pembukaan Ragunan hingga malam hari menjadi bagian dari upaya menghadirkan ruang publik yang inklusif. Masyarakat bisa menikmati suasana hutan kota di malam hari sambil belajar mengenal perilaku hewan,” ujarnya.
Program Night at the Ragunan Zoo akan digelar setiap malam Minggu pukul 18.00–22.00 WIB, dengan tarif masuk normal — Rp4.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak. Pengunjung dapat melihat perilaku satwa yang aktif di malam hari, seperti burung hantu, reptil, hingga mamalia kecil. Selain menjadi sarana edukasi, kegiatan ini juga diharapkan menjadi ruang rekreasi keluarga yang aman dan sehat.
Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR) Endah Rumiyati menuturkan, berbagai fasilitas tambahan telah disiapkan untuk mendukung kegiatan malam hari, mulai dari penerangan, peta digital Map Night Ragunan, hingga tur malam bersama pemandu satwa (zookeeper). “Kami juga menyiapkan sesi khusus seperti pemberian makan hewan agar pengunjung mendapat pengalaman interaktif,” kata Endah.
Tak hanya menyaksikan satwa, pengunjung bisa mengikuti aktivitas ringan seperti night workout sejauh 1,8 kilometer di area yang telah disiapkan. Untuk menjaga kenyamanan satwa, pihak pengelola melakukan kajian ekologi dan tata cahaya agar aktivitas malam tidak mengganggu perilaku hewan. Tiket dapat dibeli menggunakan JakCard Bank DKI di loket Ragunan hingga pukul 21.00 WIB.
Selama wisata malam berlangsung, mobil pribadi dilarang masuk ke area dalam kebun binatang. Sebagai gantinya, tersedia layanan shuttle buggy car berkapasitas lima orang dengan tarif Rp250.000 per jam. Pemprov DKI juga menambah pengawasan keamanan dengan kamera CCTV dan menurunkan Satpol PP Pariwisata untuk berjaga di sejumlah titik. “Kami pastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan menyenangkan. Ragunan adalah ruang publik yang harus dijaga bersama,” tegas Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.