
SURABAYA - Aparat Polrestabes Surabaya tengah memeriksa admin utama dalam kasus pesta asusila yang melibatkan 34 pria di sebuah hotel di kawasan Ngagel, Surabaya, pada Sabtu (18/10/2025) lalu. Hingga saat ini penyidik belum menetapkan tersangka dalam perkara tersebut.
Kepala Unit Pelayanan dan Perlindungan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, Iptu Eddie Octavianus Mamoto, mengonfirmasi bahwa proses penyidikan masih berlangsung. "Belum (ada penetapan tersangka). Saya masih melakukan pendalaman terus," kata Eddie ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (21/10/2025).
Eddie mengungkapkan bahwa salah satu saksi yang sedang menjalani pemeriksaan adalah admin utama, meski tidak menjelaskan secara rinci peran orang tersebut dalam kasus ini. "Ini kami masih periksa admin utamanya, belum dilaporkan ke aku sama penyidiknya. Mohon waktu, karena ini bahaya kalau salah langkah," ujarnya.
Lebih lanjut, Eddie menyebutkan bahwa pesta serupa diduga telah dilakukan lebih dari satu kali, meski penyidik masih melakukan proses penyelidikan untuk memastikan jumlah pastinya. "Dibilang sering enggak juga, jangka waktunya itu yang lama, mohon waktu ya," sebut dia lagi.
Sebelumnya, polisi menggerebek pesta asusila di salah satu kamar hotel di kawasan Ngagel Surabaya pada Sabtu malam lalu. Saat petugas mendobrak pintu kamar, ke-34 pria di dalam ruangan dilaporkan langsung panik karena sedang tidak berpakaian. Operasi penggerebekan ini dilakukan bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokromo, yang berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas tidak wajar di kamar hotel tersebut.