Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 31 Oktober 2025

Sport

Erick Thohir Tegaskan Sikap Indonesia Menyusul Larangan IOC

Mita BerlianaKamis, 23 Oktober 2025 15:26 WIB
Erick Thohir Tegaskan Sikap Indonesia Menyusul Larangan IOC

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Erick Thohir

ratecard

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Erick Thohir menegaskan sikap tegas pemerintah usai keputusan Komite Olimpiade Internasional atau IOC yang melarang federasi olahraga dunia menggelar ajang internasional di Indonesia. Pernyataan itu disampaikannya di Jakarta pada Kamis, 23/10/2025.


Erick Thohir menegaskan bahwa kebijakan pemerintah dalam menyikapi keputusan tersebut sepenuhnya berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945 dan prinsip hukum yang berlaku di tanah air. "Kami di Kemenpora, sebagai wakil Pemerintah Indonesia, berpegang pada prinsip untuk menjaga keamanan, ketertiban umum dan kepentingan publik dalam setiap penyelenggaraan event internasional," tegas Menpora Erick Thohir. Ia menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan prinsip konstitusi yang menempatkan kepentingan nasional serta perdamaian dunia sebagai dasar bertindak.


Larangan dari IOC tersebut muncul setelah Indonesia tidak memberikan visa kepada tim Israel yang rencananya berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta. Tindakan ini diambil pemerintah berdasarkan pertimbangan politik luar negeri, mengingat Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, serta demi menjaga stabilitas keamanan nasional.


Menanggapi keputusan itu, Erick Thohir menilai langkah pemerintah sudah sesuai dengan prinsip kedaulatan dan keamanan nasional. "Kami memahami bahwa keputusan ini membawa konsekuensi, di mana selama Indonesia tidak dapat menerima kehadiran Israel, IOC memutuskan bahwa Indonesia tidak dapat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, event Olimpiade, Youth Olympic Games, dan kegiatan lain di bawah payung Olimpiade," kata Menpora Erick.


Menyikapi keputusan IOC, Erick Thohir memastikan bahwa Kemenpora dan pemerintah Indonesia tetap berkomitmen untuk membangun fondasi olahraga nasional yang lebih kuat. Pengembangan olahraga tanah air akan tetap berjalan dengan fokus pada pembinaan atlet dan penguatan infrastruktur. "Kemenpora dan Pemerintah tetap berkomitmen mempersiapkan blueprint pembangunan olahraga nasional, termasuk penguatan 17 cabang olahraga unggulan serta pembangunan pusat latihan tim nasional," ujar Erick Thohir.


Meski dilarang menjadi tuan rumah ajang olahraga di bawah naungan IOC, Erick Thohir menegaskan bahwa Indonesia tidak akan berhenti berpartisipasi dalam ajang olahraga internasional. Baginya, olahraga bukan hanya kompetisi, tetapi juga simbol kedigdayaan dan persahabatan bangsa di mata dunia. "Indonesia akan terus berperan aktif dalam berbagai ajang olahraga di tingkat Asia Tenggara, Asia, maupun dunia, sehingga olahraga Indonesia dapat menjadi duta dan cerminan kedigdayaan bangsa di mata dunia," pungkas Menpora Erick.

Pilihan Untukmu