
Baduy– BSI Maslahat resmi meresmikan Jembatan
Maslahat untuk Negeri di
wilayah Kanekes Kasepuhan, Baduy Luar. Pembangunan jembatan ini dilakukan
secara gotong royong oleh masyarakat Baduy dengan dukungan Bakrie Amanah dan
Sasaka Foundation.
Acara
peresmian berlangsung di pemukiman warga Baduy Luar, Kampung Monggor Kanad, Desa Hariang,
Kecamatan Sobang. Kegiatan diawali dengan penyerahan secara simbolis
bantuan pembangunan jembatan oleh Direktur Sales & Distribution BSI
Maslahat, Nasrudin, kepada tokoh masyarakat Baduy Luar, Asmin.
Dalam
sambutannya, Nasrudin menyampaikan bahwa, “Jembatan ini tidak sekadar menjadi
sarana penghubung antarwarga desa, tetapi juga Jembatan Maslahat yang
memberikan manfaat luas bagi keberlangsungan hidup masyarakat Baduy ke depan.”
Prosesi
pengguntingan pita dilakukan di Jembatan Maslahat untuk Negeri yang berlokasi
di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar. Untuk mencapai lokasi, tim dan warga
menempuh perjalanan sejauh tiga kilometer dengan berjalan kaki. Jembatan
gantung berwarna hijau dan oranye
ini kini berdiri
kokoh, siap digunakan
warga dalam aktivitas
sehari-hari.
Pembangunan
jembatan berlangsung selama 40 hari dengan panjang 48 meter dan tinggi berkisar
14 meter dari permukaan sungai. Jembatan ini mampu menampung hingga 30 orang
sekaligus dan menjadi satu-satunya akses utama yang menghubungkan tiga kecamatan:
Muncang, Leuwidamar, dan Sobang. Keberadaannya
sangat penting
bagi mobilitas warga, terutama untuk mengangkut hasil panen ke pasar.
Tokoh masyarakat Baduy Luar, Asmin, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian yang diberikan. Ia mengatakan bahwa jembatan ini bukan hanya sekadar
sarana penyebrangan, tetapi juga menjadi akses penting yang menghubungkan
masyarakat dengan sumber penghidupan mereka. “Kami sangat bersyukur. Kehadiran jembatan ini membantu
warga membawa hasil panen ke pasar Ciminyak dengan lebih aman dan cepat,”
ungkap Asmin.




















