Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 03 Desember 2025

Sosial

Tim SAR Masih Cari 7 Korban Hilang Longsor Majenang, Korban Meninggal Bertambah Jadi 16 Orang

Ima KarimahSenin, 17 November 2025 22:14 WIB
Tim SAR Masih Cari 7 Korban Hilang Longsor Majenang, Korban Meninggal Bertambah Jadi 16 Orang

Hingga Senin pukul 11.00 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga jenazah tambahan dari material longsor.

ratecard

JAKARTA – Tim search and rescue (SAR) gabungan terus melanjutkan operasi pencarian korban longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (17/11). Operasi yang memasuki hari kelima pascakejadian pada Kamis (13/11) ini masih difokuskan pada upaya menemukan tujuh warga yang dilaporkan hilang. Basarnas memulai operasi sejak pukul 07.00 WIB dengan memperkuat personel dan peralatan di lapangan.

Hingga Senin pukul 11.00 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga jenazah tambahan dari material longsor. Dengan penemuan ini, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 16 orang. Proses pencarian semakin diintensifkan dengan dukungan dua alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap dan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah.

Cuaca cerah di pagi hari turut membantu proses pencarian, terutama pada titik-titik yang dinilai sulit dan masih rawan pergerakan tanah. Sejumlah personel melakukan penyisiran manual di beberapa area yang belum bisa dijangkau alat berat, sementara lainnya melakukan pengamanan area pencarian untuk mengantisipasi longsor susulan.

Di sisi lain, jumlah warga yang mengungsi tercatat sebanyak 106 jiwa. Mereka sementara ditampung di dua lokasi, yakni Balai Desa Cibeunying yang menampung 56 orang dan MTS SS Cibeunying yang menampung 50 orang. BPBD Kabupaten Cilacap dengan dukungan BNPB memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi, termasuk penyediaan makanan melalui dapur umum.

BPBD Cilacap juga mencatat dampak kerusakan material akibat longsor, yakni 16 rumah rusak berat, masing-masing delapan unit di Dusun Cibuyut dan delapan unit di Dusun Tarukahan. Selain itu, 16 rumah lainnya berada dalam kondisi terancam karena masih adanya gerakan tanah di beberapa titik yang belum stabil.

Longsor diketahui melanda dua dusun di Desa Cibeunying pada Kamis malam (13/11) sekitar pukul 20.00 WIB setelah wilayah Majenang diguyur hujan lebat dengan durasi panjang. Hari ini, Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto dijadwalkan meninjau lokasi terdampak serta membahas rencana dukungan hunian sementara bagi warga yang kehilangan rumah.

Pilihan Untukmu