Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 03 Desember 2025

Property

Walkot Jakbar Minta Pelaksana Proyek Tanggung Jawab atas Runtuhnya Tembok SMPN 130

Mita BerlianaSabtu, 22 November 2025 14:26 WIB
Walkot Jakbar Minta Pelaksana Proyek Tanggung Jawab atas Runtuhnya Tembok SMPN 130

foto by Omarali

ratecard

JAKARTA -  Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto meminta pelaksana proyek renovasi di SDN 01 dan 02 serta SMPN 130 di Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, bertanggung jawab terkait robohnya tembok pembatas sekolah tersebut. "Bagaimanapun pelaksana harus bertanggung jawab terkait proyek yang dikerjakan. Bisa diselesaikan dengan baiklah. Jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan," kata Uus dikutip Sabtu (22/11/2025).


Tembok pembatas itu roboh diduga imbas beban tumpukan tanah galian proyek renovasi yang tengah berlangsung di dalam sekolah. Hal itu diperparah hujan yang menambah beban tanah serta kondisi tembok yang sudah tua dan rapuh. "Saya juga sudah minta kepada Kasudindik (Kepala Suku Dinas Pendidikan) untuk segera menyelesaikan dengan baik sehingga tidak ada yang dirugikan," ujar Uus.


Terkait trauma yang dialami oleh para korban, Uus akan meminta Suku Dinas (Sudin) Sosial setempat untuk terjun ke lokasi insiden tersebut. "Nanti saya minta Sudin Sosial untuk memfasilitasi, mengecek, tangani warga trauma dengan kejadian yang terjadi," ucap dia.


Sementara itu, Cici (51), korban robohnya tembok SMPN 130 Jakarta mengaku mengalami sejumlah kerugian. Rumahnya rusak dan motornya tertimpa tembok. "Terus jadinya enggak bisa dagang, enggak bisa istirahat juga. Terus kalau kalau hujan, asbes bocor. Lihat saja asbes atas, padahal baru, jadi bocor kena tiang (listrik)," kata Cici.


Cici berharap agar kerugian yang dialaminya itu dapat diganti oleh pihak terkait, terutama pelaksana proyek renovasi sekolah. Selain itu, dia juga meminta agar lokasi robohnya tembok itu segera dibersihkan sehingga warga dapat kembali beraktivitas. "Harapannya, bisa cepat dibersihkan, motornya juga dievakuasi. Ini terhalang jadinya. Ada garis polisi juga kan," kata dia.

Pilihan Untukmu