
Malang- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang
menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan menjelang peringatan Hari Ibu 2025
dengan tema “Perempuan Cerdas Finansial: Pilar Keluarga Sejahtera” pada Jumat
(19/12). Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen OJK dalam meningkatkan literasi
dan inklusi keuangan, khususnya bagi perempuan sebagai pengelola keuangan
keluarga.
Acara dibuka oleh Kepala OJK Malang Farid
Faletehan bersama Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas Sosial
P3AP2KB) Kota Malang Kenprabandari Aprilia serta dihadiri oleh berbagai kelompok
perempuan di Kota Malang.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai
respons atas tantangan keuangan yang dihadapi perempuan di tengah derasnya arus
media sosial serta narasi kesuksesan instan yang kerap
mendorong tekanan gaya hidup di luar kemampuan finansial.
Kepala OJK Malang Farid Faletehan
menegaskan bahwa penguatan literasi keuangan perempuan memiliki dampak
strategis bagi ketahanan ekonomi keluarga dan masa depan generasi penerus. “Dengan literasi
keuangan yang kuat, perempuan mampu mengambil keputusan keuangan yang aman,
bijak, dan berkelanjutan, sekaligus melindungi keluarga dari risiko keuangan
ilegal,” ujar Farid.
Sekretaris Dinas
Sosial P3AP2KB Kota Malang Kenprabandari Aprilia menyampaikan apresiasi atas
terselenggaranya kegiatan edukasi tersebut. “Kegiatan ini menjadi bekal ilmu
yang sangat penting bagi perempuan sebagai menteri keuangan keluarga.
Harapannya, perempuan dapat semakin mandiri secara finansial dan mampu
mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik,” ungkapnya.
Berdasarkan data
OJK, tingkat literasi dan inklusi keuangan perempuan masih berada di bawah
rata-rata nasional, yakni literasi sebesar 65,58 persen dan inklusi sebesar
80,28 persen. Padahal, perempuan memiliki peran ganda yang sangat signifikan,
baik dalam keluarga maupun dunia usaha, khususnya UMKM. Persepsi dan pemahaman
keuangan ibu juga menjadi faktor utama dalam membentuk literasi keuangan
keluarga.
Kegiatan
dilanjutkan dengan sesi edukasi keuangan oleh Financial Planner Rista Zwestika, yang membahas secara komprehensif
tahapan membangun kesadaran atas pentingnya mengatur keuangan, perencanaan
keuangan keluarga, pengelolaan risiko, hingga pemilihan instrumen investasi
yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko masing-masing individu.
Acara ini
dihadiri oleh perwakilan berbagai organisasi perempuan di Kota Malang, antara
lain Dharma Wanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita, TP PKK Kota Malang, Ikatan
Istri Pegawai OJK Malang, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, IWABA,
Ikatan Persatuan Wanita Kristen Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Aisyiyah,
Muslimat NU, PIA Ardhya Garini, Wanita Katolik Republik Indonesia, Musyawarah
Guru Mata Pelajaran Ekonomi, serta Ikatan Perangkai Bunga Indonesia.
OJK Malang
berharap kegiatan ini menjadi langkah berkelanjutan dalam membangun perempuan
yang cerdas finansial, sehingga mampu menciptakan keluarga yang lebih sejahtera
dan terlindungi di tengah dinamika ekonomi digital.




















