Pengangkatan Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto adalah langkah yang berani dan inovatif. Dengan posisi ini yang kini berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), hal ini menunjukkan perubahan paradigma di mana perwira menengah TNI aktif, seperti Mayor Teddy, dapat berkontribusi di dalam pemerintahan tanpa harus meninggalkan tanggung jawab militer mereka.
Keputusan ini mencerminkan visi Prabowo untuk menciptakan sinergi antara kekuatan militer dan administrasi sipil. Sesuai dengan ketentuan UU NO.34 tahun 2004, penunjukan untuk jabatan SEKSKAB non parlemen memungkinkan anggota TNI untuk tetap aktif selama ditunjuk oleh presiden. Hal ini tidak hanya membuka peluang bagi Mayor Teddy, tetapi juga menandakan bahwa pemerintahan Prabowo berkomitmen untuk menggabungkan kedua elemen ini dalam mencapai stabilitas dan kemajuan bangsa.
Dengan tugas barunya, Mayor Teddy diharuskan untuk melepaskan jabatannya sebagai Wakil Komandan Batalyon Infantri (Wadanyonif) Para Rider 328/Dirgarahayu. Proses serah terima jabatan ini akan menjadi momen penting, di mana ia menunjukkan komitmennya untuk fokus pada tanggung jawab baru di dalam kabinet. Menurut Brigjen Wahyu Yudhayana, hal ini telah disepakati dan termasuk dalam penugasan di luar struktur organik TNI
Tak lupa dengan dukungan dari partai Gerindra, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga menyoroti bahwa perubahan struktur organisasi pemerintahan membuat jabatan Seskab tidak lagi setara dengan kementerian, melainkan lebih fleksibel. Ini memberi kesempatan bagi perwira TNI dan Polri untuk berperan tanpa harus meninggalkan institusi mereka, menciptakan ruang kerja yang lebih kolaboratif antara militer dan pemerintahan.
Nama Mayor Teddy semakin familiar di publik, terutama setelah ia aktif mendampingi Prabowo dalam berbagai kegiatan, termasuk saat mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024. Meskipun pengangkatannya diumumkan pada Minggu (20/10) malam, proses pelantikan resminya masih menunggu waktu yang tepat. Dengan latar belakang pendidikan yang solid dari SMA Taruna Nusantara dan Akademi Militer, Mayor Teddy diharapkan dapat membawa semangat disiplin dan ketangguhan militer ke dalam birokrasi sipil. Penunjukan ini tidak hanya tentang pengisian posisi, tetapi juga tentang menyatukan kekuatan militer dengan struktur pemerintahan yang lebih modern.
Kombinasi ini menciptakan harapan baru akan terwujudnya stabilitas dan kemajuan bagi bangsa. Melalui langkah ini, Mayor Teddy Indra Wijaya tidak hanya menandai dirinya sebagai tokoh kunci dalam kabinet Prabowo, tetapi juga sebagai simbol sinergi antara dunia militer dan sipil.
(gin)
