Penundaan
pernikahan di kalangan Generasi Z (Gen Z) semakin mencolok dalam beberapa tahun
terakhir.
Berbeda
dengan generasi sebelumnya yang cenderung menikah di usia muda, Gen Z, yang
lahir antara tahun 1997 hingga 2012, lebih memilih untuk menunda momen ini.
Terdapat
berbagai alasan yang melatarbelakangi keputusan ini, mulai dari fokus pada
karier hingga keinginan untuk menikmati masa muda.
Fokus pada Karier dan Pendidikan
Salah
satu alasan utama Gen Z menunda pernikahan adalah fokus pada karier.
Survei
menunjukkan bahwa sekitar 57% Gen Z dan milenial memilih untuk memprioritaskan
pengembangan karier mereka sebelum terikat dalam komitmen pernikahan.
Mereka
menyadari pentingnya mencapai kemandirian finansial dan stabilitas sebelum
memulai kehidupan berumah tangga.
Dalam
pandangan mereka, pernikahan bukan lagi langkah awal dalam kehidupan dewasa,
melainkan keputusan besar yang harus diambil setelah memastikan diri siap
secara mental dan finansial.
Pendidikan
juga menjadi faktor penting. Banyak Gen Z yang berusaha meraih gelar pendidikan
tinggi dan mengembangkan kemampuan sebelum menikah.
Hal
ini menunjukkan perubahan cara pandang seseorang di mana pendidikan dan karier
menjadi prioritas utama dibandingkan dengan pernikahan.
Biaya Hidup yang Tinggi
Tingginya
biaya hidup juga menjadi faktor pada keputusan Gen Z untuk menunda pernikahan.
Dengan
harga rumah dan kebutuhan pokok yang terus meningkat, banyak dari mereka merasa
perlu untuk memiliki penghasilan yang stabil sebelum memikirkan untuk membangun
keluarga sendiri.
Trauma dari Hubungan Sebelumnya
Selain
faktor ekonomi, pengalaman pribadi juga memainkan peran penting.
Beberapa
anggota Gen Z mungkin memiliki trauma dari hubungan orang tua mereka, seperti
perceraian atau perselingkuhan.
Hal
ini dapat menyebabkan ketakutan untuk terlibat dalam hubungan serius, karena
mereka khawatir akan mengulangi kesalahan yang sama.
Ketidakpastian
mengenai masa depan hubungan juga membuat banyak dari mereka enggan untuk
segera menikah.
Keinginan untuk Menikmati Masa Muda
Banyak
Gen Z ingin menikmati masa muda mereka tanpa beban tanggung jawab
pernikahan.
Mereka
menginginkan kebebasan untuk mengeksplorasi hobi, bepergian, dan menikmati
waktu bersama teman-teman tanpa adanya komitmen yang mengikat.