KanalLogoLogo
Kamis, 23 Januari 2025

Kesehatan

Menkes RI Akan Datangkan Vaksin TBC dari Luar, Ini Masing-masing Keunggulannya!

Elviana Diah RosmitaSelasa, 12 November 2024 22:15 WIB
Menkes RI Akan Datangkan Vaksin TBC dari Luar, Ini Masing-masing Keunggulannya!

Dokter Menyuntikkan Vaksin Ke Pasien (Sumber: Pinterest)

ratecard

Menyikapi kasus TBC yang marak terjadi di RI, Menkes berupaya mendatangkan vaksin dari tiga negara.

Tiga negara yang telah diselidiki Menkes untuk memproduksi vaksin TBC yaitu Amerika Serikat, China, dan Jerman.

Masing-masing vaksin TBC yang akan dikembangkan produsen dari tiga negara tersebut memiliki keunggulan berbeda-beda.

Berikut keunggulan vaksin yang dikembangkan oleh tiga negara berdasarkan teknologinya.

a)     Vaksin protein rekombinan

Vaksin protein rekombinan adalah vaksin yang dibuat dengan memanfaatkan teknologi rekayasa genetika.

Dalam proses pembuatannya, gen yang membawa protein spesifik dari patogen seperti virus atau bakteri diisolasi kemudian dimasukkan ke sel inang untuk memproduksi protein.

Protein yang telah diproduksi akan digunakan sebagai antigen untuk merangsang respon imun.

Vaksin protein rekombinan memiliki tingkat keamanan tinggi dan terbukti dapat menstimulasi respon antibodi dalam tubuh.

Selain itu vaksin protein rekombinan juga dapat diadaptasi untuk berbagai patogen dengan cepat, sehingga bermanfaat dalam mengatasi wabah atau pandemi baru.

Sebagai contoh, vaksin Hepatitis B dan HPV yang telah berhasil dikembangkan dengan teknologi tersebut telah memberikan dampak signifikan dalam mengurangi angka infeksi di seluruh dunia.

Saat ini perusahaan di Amerika Serikat telah mengembangkan vaksin TBC menggunakan teknologi protein rekombinan untuk mengatasi kasus TBC di RI.

b)    Vaksin viral-vektor

Vaksin viral-vektor adalah vaksin yang menggunakan virus yang telah dimodifikasi secara genetika untuk membawa gen dari patogen ke dalam tubuh.

Virus yang digunakan sebagai vektor tidak dapat menyebabkan penyakit karena telah dilemahkan atau dimodifikasi agar tidak berbahaya.

Efektivitas vaksin viral-vektor terbukti dapat menstimulasi respon tubuh untuk menghasilkan antibodi, sehingga mampu meningkatkan imunitas dalam jangka panjang.

Selain itu, proses produksi vaksin viral-vektor relatif cepat karena menggunakan vektor yang sudah ada dan dimodifikasi.

Proses yang relatif cepat memungkinkan vaksin viral-vektor dapat dimanfaatkan untuk mengatasi wabah atau pandemi baru yang bersifat global.

Vaksin viral-vektor juga stabil pada suhu tinggi dibandingkan vaksin mRNA, sehingga mudah didistribusikan ke wilayah dengan infrastruktur penyimpanan dingin terbatas.

Negara yang menggunakan teknologi viral-vektor untuk mengembangkan vaksin TBC yaitu China.

c)     Vaksin mRNA

Vaksin mRNA adalah vaksin yang dibuat dengan memanfaatkan messenger RNA (mRNA) yang disintesis.

Messenger RNA (mRNA) yang disuntikkan ke dalam tubuh membawa kode genetik untuk memproduksi protein tertentu dari virus dan memicu respons imun.

Salah satu keunggulan utama vaksin mRNA yaitu tidak menggunakan virus hidup atau vektor virus yang dimodifikasi.

Selain itu, mRNA yang disuntikkan akan terdegradasi secara alami dalam tubuh, sehingga tidak mengubah DNA manusia.

Proses pengembangan yang relatif cepat memungkinkan ilmuwan untuk merancang dan memproduksi vaksin dalam waktu singkat setelah kode genetik virus diketahui.

Efektivitas vaksin mRNA terbukti mampu melindungi tubuh dari infeksi virus yang mengalami mutasi.

Pengembangan vaksin TBC menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA) yaitu Jerman.

Vaksin TBC diprioritaskan untuk anak-anak dan orang dewasa yang belum maupun sudah terinfeksi Mycobacterium tuberculosis.

(edr)

Pilihan Untukmu