Pernyataan mengejutkan
datang dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Ia membandingkan salah
satu pemain muda Indonesia, Marselino Ferdinan, dengan megabintang Korea
Selatan, Son Heung-min.
Apa yang membuat Shin
Tae-yong melihat kesamaan di antara keduanya? Yuk, kita bahas!
Potensi Besar Marselino Ferdinand
di Mata Shin Tae-yong
Marselino Ferdinan menjadi
trending topic dunia dengan gol ciamik dan selebrasi kecenya pada laga Indonesia
vs Arab Saudi Selasa, (19/11) lalu.
Moment ini ternyata
disaksikan langsung oleh Lee Kyung-kyu, aktor sekaligus komedian senior Korea
Selatan.
Merasa kagum, Lee
Kyung-kyu pun bertanya pada Shin Tae-yong, bagaimana pertemuan pertamanya
dengan Marselino.
Shin Tae-yong pun
bercerita bahwa dirinya sendiri lah yang merekrut Marselino ke Timnas Senior
sejak pemain berbakat itu masih berusia masih 17 tahun.
Lebih lanjut lagi, Lee
Kyung-kyu bertanya apa yang membuat Shin ae-yong tertarik pada Marselino saat
itu.
Rupanya, Pelatih Shin
Tae-yong melihat potensi luar biasa pada diri Marselino Ferdinand.
Ia meyakini bahwa Marselino
memiliki kualitas yang mirip dengan bintang Timnas Korea Selatan, Son
Heung-min.
Kepercayaan diri tinggi,
keberanian dalam bermain, serta semangat juang yang membara menjadi beberapa
faktor yang membuat Shin Tae-yong tertarik untuk merekrut Marselino.
Dengan potensi tersebut,
Shin Tae-yong yakin Marselino bisa menjadi pemain yang sukses di masa depan.
“Dia itu tingkat
kepercayaan dirinya tinggi, berani, dan memiliki energi semangat muda yang
sangat tinggi. Aku pikir ‘anak ini bisa sukses’. Aku juga pernah bilang kepada
dia, ‘kamu punya kesempatan untuk menjadi pemain berkelas seperti Son Heung-Min.”
Kata Shin Tae-yong dalam channel YouTube Lee Kyung-kyu, 르크크 이경규 Kamis,
(28/11).
Shin Tae-yong tak
menampik fakta bahwa Marselino Ferdinan sempat alami under perform. Menurutnya,
itu terjadi setelah Marselino direkrut Klub Belgia, KMSK Dainze.
Namun, melihat
performanya dalam pertandingan Indonesia vs Arab Saudi Selasa, (19/11) lalu,
Shin Tae-yong yakin Marselino masih dapat berkembang menjadi pemain yang lebih
baik lagi di masa depan.
(Ana)
