Libur Natal dan Tahun Baru (NATARU) selalu menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Pada periode ini, banyak orang memanfaatkan waktu untuk pulang kampung atau sekadar berlibur bersama keluarga. Tradisi mudik dan liburan pada akhir tahun ini tidak hanya menjadi bagian dari budaya, tetapi juga mencerminkan dinamika sosial masyarakat Indonesia yang erat dengan nilai kekeluargaan dan kebersamaan. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (NATARU), tingginya antusiasme masyarakat yang ingin pulang kampung atau berlibur membuat tiket kereta api jarak jauh ludes terjual. PT KAI Daerah Operasi (DAOP) 1 Jakarta mencatat penjualan tiket telah mencapai angka 190.511 lembar tiket untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen hingga saat ini.
Penjualan tiket untuk periode libur ini telah dibuka sejak H-45, tepatnya pada 3 November 2024. Masa angkutan NATARU 2024/2025 ditetapkan berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Dalam periode ini, PT KAI DAOP 1 Jakarta telah mengoperasikan 1.065 jadwal perjalanan kereta, termasuk 59 jadwal perjalanan per hari.
Manajer Humas PT KAI DAOP 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa perusahaan masih memiliki kapasitas tempat duduk yang memadai meskipun penjualan tiket terus meningkat. "Untuk penjualan tiket telah dilakukan mulai dari tanggal 3 November 2024 atau H-45 sebelum jadwal. Hari ini, penjualan sudah mencapai 190 ribu lebih. Masa angkutan NATARU telah dilayani kepada para pelanggan yang sudah membeli tiket. Alokasi tempat duduk yang kami sediakan kurang lebih sebanyak 580 ribu sekian telah kami siapkan," ujar Ixfan.
Saat ini, tingkat okupansi rata-rata baru mencapai 35% dari total kapasitas yang tersedia. Artinya, masih ada 67% tempat duduk yang dapat dipesan oleh masyarakat. PT KAI juga bersiap menambah kereta tambahan jika lonjakan pengguna terus terjadi seiring mendekatnya masa libur.
(Gin)