Peristiwa tragis terjadi di Monkey Forest, Ubud, Bali saat CCTV dan rekaman menunjukkan para wisatawan yang ketakutan berlari menyelamatkan diri ketika sebuah pohon besar tumbang. Beberapa dari mereka yang melarikan diri dari bahaya adalah keluarga muda yang membawa kereta bayi.

Rekaman CCTV menangkap momen-momen kacau menjelang dan sesudah kejadian. Retaknya dahan pohon membuat banyak pengunjung waspada dan mendorong mereka untuk lari menyelamatkan diri. Namun, pohon tumbang menyebabkan sebagian jalur populer di cagar alam tersebut tertutup puing-puing.

Peristiwa tersebut merenggut nyawa dua warga negara asing asal Perancis dan Korea Selatan. Daerah tersebut dengan cepat dievakuasi oleh pihak berwenang setempat karena muncul laporan mengenai sejumlah wisatawan lainnya juga terluka. Staf dan wisatawan berusaha membantu para korban sebelum layanan darurat tiba di lokasi kejadian.

Korban dibawa ke RS Kenak Medikal Ubud dan beberapa wisatawan lainnya sempat dirawat di klinik wisata Monkey Forest Ubud, sementara polisi melakukan penyelidikan atas tragedi tersebut.

Kapolsek Ubud Kompol Gusti Nyoman Sudarsana mengatakan, petugas sedang menyelidiki dan berkoordinasi dengan konsulat Korea Selatan dan Prancis.

Akibat peristiwa tersebut, Monkey Forest mengumumkan akan ditutup sementara pada 11 dan 12 Desember. General Manager Monkey Forest Wayan Lilir mengatakan kepada polisi bahwa pihaknya mengklaim pohon-pohon tersebut diperiksa secara rutin dan pohon yang tumbang berada dalam “kondisi sehat” namun dihantam angin kencang.

Pohon tumbang adalah salah satu bencana yang paling sering dilaporkan selama musim hujan di Bali dan sangat berbahaya bagi pengemudi yang bepergian melalui kawasan hutan.