KanalLogoLogo
Minggu, 02 Februari 2025

Event

Sinergi dengan Pemerintah, Hastana Malang Raya Komitmen Majukan Industri Pernikahan

Didik HariantoRabu, 29 Januari 2025 19:08 WIB
Sinergi dengan Pemerintah, Hastana Malang Raya Komitmen Majukan Industri Pernikahan

BERI UPDATE: Wali Kota Malang terpilih, Dr Ir Wahyu Hidayat MM (berbatik) saat diskusi dengan pengurus Hastana DPC Malang Raya di Nowhere tadi siang (29/1).

ratecard

MALANG KOTA –Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan Indonesia (Hastana) DPC Malang Raya menggelar audiensi dengan Wali Kota Malang terpilih periode 2024-2029 Dr Ir Wahyu Hidayat MM di Nowhere, tadi siang (29/1). Pertemuan tersebut diikuti sejumlah pengurus DPC Hastana Malang Raya dan perwakilan DPP Hastana.

Ketua Hastana DPC Malang Raya Novansharula Adhi Rachmansyah menjelaskan, saat ini di Malang Raya ada sejumlah wedding organizer (WO) yang menjadi anggota Hastana. Tidak semua WO bisa menjadi anggota Hastana, sebab banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah memiliki badan hukum dan legalitas yang jelas.

“Industri pernikahan di Malang ini cukup bagus. Oleh karenanya, kami kemudian berhimpun dan membentuk Hastana. Di Indonesia, Malang Raya adalah DPC pertama,” ungkap Rama, sapaan akrabnya. Di wilayah lain, Hastana hanya ada di tingkat provinsi (dewan pengurus wilayah).

Dalam audiensi dengan Wali Kota Malang terpilih, sejumlah masukan diberikan oleh pengurus Hastana DPC Malang Raya. Salah satunya adalah aktivasi gedung-gedung yang merupakan aset Pemkot Malang. “Karena di Kota Malang pilihannya sangat terbatas. Jika tidak hotel, maka menggunakan gedung milik kampus,” kata Aloysius AP dari Kisah Kita Wedding Organizer.

Wali Kota Malang terpilih periode 2024-2029 Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengapresiasi audiensi dengan Hastana ini. Ia pun berkomitmen akan makin menggeliatkan industri pernikahan dan event. Apalagi di bawah kepemimpinannya mendatang, Wahyu telah menetapkan bahwa setiap tahun, Kota Malang bakal menggelar 1.000 event.

“Masukan dari teman-teman Hastana seperti menggelar event nikah massal dan lainnya kami tangkap dan akan kami jadikan prioritas. Kami juga tengah menggodok bagaimana agar perijinan membuat event itu akan sangat mudah di Kota Malang. Tidak perlu ke banyak pintu. Nanti akan kami sinergikan OPD terkait dan juga instansi samping seperti kepolisian dan lainnya,” papar Wahyu.

Wahyu juga menyebut pihaknya sangat terbuka atas segala masukan yang diberikan komunitas industri kreatif di Kota Malang. “Seperti contohnya nanti kami bersama Kementerian Kebudayaan akan membuat Hari Keris Nasional. Teman-teman Hastana bisa join misalnya dengan membuat event yang berhubungan dengan tradisi Jawa. Misalnya seminar pernikahan adat Jawa,” ungkapnya.  

Sebagai informais, audiensi tersebut diikuti oleh sejumlah wedding organizer anggota Hastana Malang Raya. Di antaranya fabday.id, Kisah Kita, Feliz Organizer, Arisma Management, Sejuta Makna, Phoenix Organizer, dan Sido Rabi Organizer.  (aca)

Pilihan Untukmu