Unilever umumkan pengunduran diri Hein Schumacher sebagai Chief Executive Officer setelah kurang dari dua tahun menjabat. Schumacher, yang menduduki posisi tersebut sejak Juli 2023, akan meninggalkan jabatannya pada Maret 2025 dan secara resmi keluar dari perusahaan pada Mei 2025. Keputusan ini menandai perubahan signifikan dalam kepemimpinan salah satu perusahaan FMCG terbesar di dunia.
Sebagai penggantinya, Fernando Fernandes yang saat ini menjabat sebagai Chief Financial Officer dan direktur eksekutif Unilever akan diangkat sebagai Chief Executive Officer pada tanggal 01/03/2025. Fernandes sebelumnya dikenal sebagai pemimpin yang berhasil mengembangkan divisi Beauty & Wellbeing, salah satu unit bisnis dengan pertumbuhan tercepat di Unilever. Keberhasilannya dalam mengelola lini produk kecantikan dan kesejahteraan menjadi salah satu faktor utama penunjukannya sebagai CEO baru.
Sebelum menjabat sebagai CFO pada Januari 2024, Fernandes telah memiliki rekam jejak panjang dalam manajemen strategis di Unilever. Kepemimpinannya di Beauty & Wellbeing menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi tantangan industri yang dinamis serta membawa inovasi yang signifikan dalam strategi pemasaran dan operasional perusahaan.
Seiring dengan transisi ini, Srinivas Patak yang saat ini menjabat sebagai wakil CFO dan pengawas grup Unilever akan menjadi tugas pelaksana CFO. Perubahan struktur kepemimpinan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan strategi bisnis dan pertumbuhan perusahaan di masa depan. Meskipun terjadi pergantian dalam posisi strategis, Unilever mengatakan tidak ada perubahan pada prospek Unilever 2025 ataupun panduan jangka menengah perusahaan. Perusahaan tetap berkomitmen pada visi dan target yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan fokus pada inovasi produk, efisiensi operasional, dan ekspansi pasar global.
Pengunduran diri Schumacher serta transisi kepemimpinan ini menunjukkan bahwa Unilever terus beradaptasi dengan perubahan global. Dengan pengalaman Fernandes dalam mengelola divisi yang berkembang pesat, diharapkan Unilever tetap berada pada jalur pertumbuhan yang berkelanjutan dan terus meningkatkan daya saingnya di industri FMCG.
GIN
