
MALANG KOTA- Kota Malang genap berusia 111 tahun pada 1 April 2025. Karena bertepatan dengan momen lebaran, maka upacara peringatan dilakukan pagi tadi (8/4).
Baca Juga : 187.773 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso menjelaskan, usai upacara, para pejabat Pemkot Malang berziarah ke makam para pendahulu pimpinan Kota Malang di kawasan Gribig. “Ziarah ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk penghormatan atas jasa para tokoh yang telah mengabdikan diri bagi kemajuan kota tercinta. Semoga dengan mengenang mereka, kita semakin termotivasi untuk meneruskan perjuangan dan mewujudkan cita-cita besar bagi Kota Malang,” ungkap Erik.
Tidak hanya itu, peringatan HUT ke-111 Kota Malang juga ditandai dengan sidang paripurna yang diselenggarakan oleh DPRD Kota Malang sebagai bentuk penghormatan terhadap perjalanan sejarah pemerintahan kota. “Kita semua berharap bahwa kebijakan dan langkah-langkah strategis yang diambil mampu membawa manfaat besar bagi masyarakat, serta menjadikan Kota Malang semakin berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.
Kemeriahan peringatan juga diwujudkan dalam berbagai acara yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Salah satu yang dinanti adalah malang vaganza, sebuah perayaan yang menampilkan keberagaman seni, budaya, dan kreativitas warga Kota Malang. “Kegiatan ini menjadi ajang bagi kita semua untuk menampilkan potensi kota serta memperkuat rasa bangga terhadap identitas malang yang khas dan istimewa,” tukasnya.
Selain itu, berbagai kegiatan lain juga diselenggarakan oleh perangkat daerah, instansi, dan komunitas masyarakat. Beragam lomba seperti lomba kampung mbois; bakti sosial pembagian alat bantu dengar, serta berbagai acara seni dan budaya turut menjadi bagian dari peringatan ini. Sehingga semua lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dan merasakan kebahagiaan bersama. Dengan keterlibatan yang luas, maka akan semakin mempererat kebersamaan dan membangun semangat gotong royong dalam berbagai aspek kehidupan.
“Dan tentunya momentum ini juga menjadi titik tolak bagi kita semua untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Pembangunan Kota Malang tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan merupakan hasil kerja sama, dukungan, dan kontribusi seluruh elemen yang ada. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat menghadapi berbagai tantangan dan menjadikan kota malang semakin maju, sejahtera, dan berkelas,” paparnya.
Untuk itu, melalui penyelenggaraan peringatan HUT
ke-111 Kota Malang, Pemkot malang berharap dapat menjadi sarana untuk
meningkatkan motivasi dalam bekerja dan berkontribusi bagi kota yang kita
cintai. “Marilah kita bersama-sama menjaga keber- lanjutan pembangunan,
memperkuat inovasi, serta mengukir berbagai prestasi membanggakan bagi Kota
Malang,” tandas Erik.