
KEDIRI – Persebaya Surabaya berpeluang naik peringkat di klasemen BRI Liga 1 2024/25 jika sukses mencuri tiga poin dari markas Persik Kediri. Duel pekan ke-31 tersebut digeber di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Senin (5/4) sore.
Persebaya saat ini dalam performa menjanjikan setelah mendapat 5 poin dari 3 laga terakhir. Karena itu, bisa meraih kemenangan atas Persik sangat berarti bagi Persebaya untuk mendongkrak posisi ke peringkat dua klasemen.
Bek kiri Ardi Idrus mengusung motivasi besar untuk tampil ngotot demi membawa pulang poin dari Kediri. Dia dan seluruh rekan tim sepakat saatnya Persebaya bangkit dan kembali ke posisi terhormat.
"Saya rasa kita dalam kondisi siap dan berharap hasil yang bagus pertandingan nanti. Kita coba naik lagi ke papan atas," ucap pemain asal Ternate itu pada sesi jumpa pers jelang pertandingan.
Pada kesempatan yang sama, pelatih Persebaya Paul Munster mengatakan menghadapi laga derbi Jatim nanti, timnya sudah maksimal melakukan persiapan.
Lebih lanjut pelatih berusia 43 tahun itu mengaku tidak ingin memandang remeh Persik. Kendati Persebaya sedikit unggul atas Persik dalam delapan pertemuan terakhir dengan tiga kemenangan, tiga imbang, dan dua kekalahan dari tim Macan Putih.
"Persiapan yang cukup bagus karena beberapa hari terakhir kami fokus dalam menyambut laga ini. Kita fokus pada tim kita sendiri, tidak ingin menganggap remeh tim-tim lain, meski Persik adalah tim yang dihuni oleh pemain yang bagus di BRI Liga 1," terang Paul Munster.
Di sisi lain, juru taktik asal Irlandia Utara tersebut mengeluhkan produktivitas gol anak asuhnya. Persebaya saat ini baru membukukan 35 gol dan kemasukan 30 gol, terendah dalam jajaran 10 besar klasemen.
"Pemain kami kurang tajam di depan gawang, sederhana. Setiap pertandingan kami memiliki peluang, setiap pertandingan untuk mencetak gol, kami harus menang," ungkapnya.
Paul Munster masih terus berusaha menyelesaikan problem ini. Sebab, tim asal Kota Pahlawan itu ingin mencapai posisi terbaik di klasemen akhir BRI Liga 1 2024/25. Yakni menduduki posisi kedua yang jadi slot untuk play-off AFC Challenge League 2025/26 alias kompetisi kasta ketiga Asia.