Breaking News :
KanalLogoLogo
Minggu, 25 Mei 2025

Wisata

Rekomendasi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan di Indonesia

Ima KarimahSelasa, 20 Mei 2025 14:18 WIB
Rekomendasi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan di Indonesia

Desa wisata Les Buleleng, sumber: jadesta.kemenparekraf.go.id

ratecard

Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan alam yang melimpah dan budaya yang beragam. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, tren wisata berkelanjutan atau eco-tourism pun semakin digemari. 


Wisata ramah lingkungan tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga mendukung konservasi dan pemberdayaan masyarakat lokal. 

Berikut rekomendasi wisata ramah lingkungan di Indonesia:

1.Desa Wisata Les, Buleleng, Bali

Berbicara tentang destinasi wisata ramah lingkungan di Indonesia, tentu tak bisa lepas dari desa wisata. Salah satunya adalah Desa Wisata Les yang terletak di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. 

Desa Wisata Les ini menawarkan pengalaman berwisata yang berbeda dari Bali pada umumnya. Suasananya yang alami dan tenang memberikan perasaan autentik khas Bali bagi setiap wisatawan yang mengunjunginya. 

Di sini, kalian bisa menyaksikan Air Terjun Yeh Mampeh yang menjadi salah satu air terjun tertinggi di Bali. Selain itu, tersedia pula aktivitas trekking di Bukit Yangudi. Kalian juga bisa snorkelling bersama kelompok pemerhati terumbu karang yang berperan aktif menjaga kelestarian ekosistem bawah laut setempat.

2.Desa Wisata Krebet, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Destinasi wisata ramah lingkungan di Indonesia yang berikutnya juga masih terkait desa wisata, yaitu Desa Wisata Krebet, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dulunya, desa ini hanyalah desa kecil di perbukitan kapur dengan kegiatan pertanian sebagai sektor ekonomi utamanya. Pada pertengahan 1970-an, sebagian masyarakat mulai membuat kerajinan berbahan kayu sederhana seperti pisau. Seiring waktu, dikembangkanlah bentuk kerajinan yang lebih detail seperti patung, wayang, dan topeng bahkan batik. Kerajinan ini lalu dipamerkan, dipesan, dan memperoleh apresiasi positif. Tak heran, Desa Krebet makin dikenal karena kelihaian warganya dalam mengolah hasil alam setempat.

Salah satu aktivitas yang wajib dicoba wisatawan saat berada di Desa Wisata Krebet adalah membatik kayu yang merupakan daya tarik utama desa ini. Kamu bahkan dapat memborong kerajinan batik kayu hasil karya masyarakat setempat.

Selain itu, kamu juga dapat menikmati kesegaran sejumlah air terjun yang ada di Desa Wisata Krebet seperti Air Terjun Pulosari, Air Terjun Banyunibo, dan Air Terjun Kedung Pengilon. 

3.Desa Wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali

Masih terkait desa wisata sebagai salah satu destinasi wisata ramah lingkungan di Indonesia. Kali ini, kita akan ke Desa Wisata Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.

Dari segi lokasi, Desa Wisata Jatiluwih berada di lereng Gunung Batukaru yang merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Bali setelah Gunung Agung. Hal ini membuat suasananya terasa alami, dingin, dan sejuk. 

Selain itu, Desa Wisata Jatiluwih juga terkenal dengan sistem pengairan sawah tradisional khas Bali atau Subak. Subak sendiri sudah lama diakui sebagai warisan dunia United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) karena mencerminkan keharmonisan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan (Spiritualitas). Hal ini sejalan dengan konsep Tri Hita Karana dalam agama Hindu yang dianut oleh mayoritas orang Bali.

Tak hanya itu, Desa Wisata Jatiluwih juga dianugerahi oleh kekayaan alam flora dan fauna serta hasil bumi yang luar biasa. Wisatawan bisa melakukan trekking ataupun bersepeda melihat keindahan alam sambil berinteraksi dengan Masyarakat setempat. Wisatawan bahkan juga bisa belajar bertani.

4.Ekowisata Tangkahan, Langkat, Sumatera Utara

Destinasi wisata ramah lingkungan di Indonesia yang tak kalah seru untuk merayakan hari bumi adalah Ekowisata Tangkahan di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Berlokasi di dekat perbatasan Taman Nasional Gunung Leuser, Ekowisata Tangkahan menyajikan pengalaman menjelajah alam yang begitu luar biasa. Kekayaan hutan hujan tropis Sumatera yang telah dinobatkan sebagai situs warisan dunia UNESCO, membuat siapapun yang mengunjunginya akan terpana.

Dulunya, desa Tangkahan muncul dari kesadaran Masyarakat akan kerusakan lingkungan karena penebangan liar di Kawasan Leuser pada era 80-90-an. Lalu, mereka pun mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi ekowisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Ekowisata Tangkahan dikenal sebagai salah satu tempat konservasi fauna endemik Sumatra yakni gajah sumatra. Di sini, kalian bisa  trekking menyusuri hutan sambil berinteraksi dengan gajah sumatra seperti memberi makan dan memandikannya.

Di sini, pengunjung bisa belajar bahwa kegiatan wisata bisa berjalan beriringan dengan alam secara harmonis dan tetap memberikan kontribusi ekonomi bagi penduduk setempat.

5.Tambling Wildlife Nature Conservation, Lampung Barat, Lampung

Masih di Pulau Sumatra, kali ini kita akan ke ujung selatan pulau ini tepatnya di Tambling Wildlife Nature Conservation, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. 

Tambling Wildlife Nature Conservation menjadi bagian dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan dikenal sebagai kawasan konservasi harimau sumatera. Saat ini hanya tersisa sekitar 400-an ekor harimau sumatra di dunia sehingga perlu dijaga agar terhindar dari kepunahan.

Dulunya, kawasan ini mengalami deforestasi hingga 20 persen. Selain itu, adanya aktivitas perburuan liar dan memancing yang tidak ramah lingkungan turut merusak keanekaragaman biodiversitas Tambling. Oleh karena itu, pada 1996 kawasan ini mulai dikelola oleh Yayasan Artha Graha Peduli sebagai kawasan konservasi alam agar tidak semakin rusak.

Dengan luas 48.153 hektar hutan dan 14.089 hektar Kawasan pesisir menjadikan Tambling Wildlife Nature Conservation menjadi lokasi ideal bagi perlindungan flora dan fauna khas Sumatera. Dengan luas sebesar itu, kawasan ini memiliki 187 spesies burung dan 63 spesies reptil.

Bagi kalian pecinta alam liar, tempat ini merupakan tempat sempurna dalam pengalaman mengeksplorasi alam liar. Kalian bisa melakukan trekking dan birdwatching (mengamati burung) di hutan, menikmati kawasan pesisir yang tenang, bahkan dapat melihat proses rehabilitasi harimau sebelum dilepas di alam liar. 


Pilihan Untukmu