Breaking News :
KanalLogoLogo
Minggu, 25 Mei 2025

Sosial

Kepergian Sosok Terkemuka: Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Tutup Usia

Mita BerlianaSelasa, 20 Mei 2025 18:33 WIB
Kepergian Sosok Terkemuka: Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Tutup Usia

Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf

ratecard

JAKARTA – Kabar duka menyelimuti dunia hukum dan media tanah air. Ibrahim Sjarief Assegaf, suami dari jurnalis ternama Najwa Shihab, meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON, Jakarta Timur. Informasi ini dikonfirmasi oleh tokoh Nahdlatul Ulama, Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil, yang menyebut bahwa penyebab kematian adalah stroke.

Ucapan duka cita datang dari berbagai pihak, termasuk dari platform media Narasi, tempat Ibrahim menjabat sebagai Komisaris Utama. “Kami turut berbelasungkawa atas wafatnya Komisaris Utama Narasi dan suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf,” tulis akun resmi Narasi di Instagram.

Jejak Panjang di Dunia Hukum Indonesia

Ibrahim bukan sosok sembarangan di dunia hukum. Ia adalah pengacara terkemuka yang telah lama berkiprah di firma hukum bergengsi Assegaf Hamzah & Partners sejak tahun 2009. Ia juga menjabat sebagai Direktur di PT Justika Siar Publik, pengelola situs hukumonline.com, yang dikenal luas oleh kalangan profesional hukum di Indonesia.

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1997 ini melanjutkan pendidikannya ke jenjang Master of Laws di University of Melbourne, Australia, pada 2009. Sejak awal kariernya, ia aktif dalam isu hukum publik dan reformasi kebijakan.

Sebelum bergabung dengan firma hukum besar, Ibrahim mengawali karier di Hadiputranto, Hadinoto & Partners pada tahun 1997 hingga 2000. Ia kemudian menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) hingga tahun 2003.

Dedikasi pada Pendidikan dan Reformasi Hukum

Tak hanya aktif sebagai praktisi, Ibrahim juga berbagi ilmu sebagai pengajar hukum bisnis di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera. Ia dikenal memiliki minat dan keahlian dalam isu-isu perbankan, keuangan, restrukturisasi usaha dan utang, serta pembangunan infrastruktur.

Kiprahnya diakui secara internasional. Ibrahim mendapatkan banyak penghargaan bergengsi, seperti “Band 3 in Banking and Finance” dari Chambers and Partners Asia Pacific, serta “Leading Lawyer” dari Asialaw dalam bidang perbankan, merger dan akuisisi, serta restrukturisasi dan kepailitan pada periode 2016–2018.

Kepergian yang Meninggalkan Jejak Mendalam

Kepergian Ibrahim Assegaf menjadi kehilangan besar bagi dunia hukum, pendidikan, dan media di Indonesia. Ia dikenang sebagai sosok profesional berdedikasi tinggi, pemikir kritis, serta pendamping setia bagi Najwa Shihab.

Pemakaman dijadwalkan akan dilaksanakan di TPU Jeruk Purut, Jakarta, pada Rabu (21/5/2025). Doa dan ucapan duka terus mengalir, mengenang warisan pemikiran dan kontribusi almarhum yang tak sedikit bagi sistem hukum nasional.

Pilihan Untukmu