Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 24 Mei 2025

Pemerintahan

Walikota Malang Tandatangani Deklarasi Lawan Premanisme, Ciptakan Iklim Investasi Kota Malang yang Kondusif

Ima KarimahJumat, 23 Mei 2025 14:11 WIB
Walikota Malang Tandatangani Deklarasi Lawan Premanisme, Ciptakan Iklim Investasi Kota Malang yang Kondusif

Walikota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menandatangani deklarasi Anti Premanisme dan Ormas bermasalah di Kota Malang, Jumat (23/5).

ratecard

KOTA MALANG - Walikota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menandatangani deklarasi Anti Premanisme dan Ormas bermasalah di Kota Malang, Jumat (23/5). Deklarasi ini merupakan sinergi antara Pemkot Malang dengan Polresta Malang Kota dan jajaran Forkopimda Kota Malang sebagai komitmen bersama guna menjaga stabilitas keamanan daerah.

Walikota Malang Wahyu Hidayat mengatakan lingkungan yang kondusif akan mendukung tumbuhnya iklim investasi di Kota Malang. "Kita tindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri, hari ini bersama Kapolresta, Ketua DPRD, Forkopimda, dan jajaran ormas melaksanakan deklarasi Anti Premanisme dan Ormas Bermasalah,” tuturnya.

Pihaknya berharap dengan dilakukan deklarasi tersebut akqn ada kesejukan, kenyamanan di masyarakat untuk menjadikan Kota Malang yang adem, ayem, dan Mbois Berkelas. Sebagai informasi deklarasi tersebut merupakan tindak lanjut instruksi dari Menteri Dalam Negeri terkait pembentukan Satgas Penanganan Premanisme, sekaligus bagian dari rangkaian Apel Gelar Pasukan yang digelar di Halaman Balaikota Malang. 

Menurut Wahyu, langkah ini menjadi upaya untuk memperkuat pengawasan dan menangkal potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka mendukung iklim investasi. 

"Deklarasi ini juga akan menjaga iklim investasi. Karena dengan adanya premanisme, ada kejadian minim investasi yang masuk. Tapi dengan kondusifitas yang dijaga oleh Forkopimda dan organisasi masyarakat, investasi akan masuk dan aman. Juga akan bertambah, sehingga berdampak pada masyarakat Kota Malang," urainya.

Lebih lanjut, Wahyu juga mengajak seluruh elemen masyarakat, Pemkot Malang, TNI-POLRI, maupun Forkopimda untuk saling berkolaborasi guna menjaga kondusifitas Kota Malang. "Mari kita bersama menjaga agar kondisi Kota Malang agar menjadi aman, nyaman, dan investasi bisa masuk dan tumbuh," katanya. 

Wahyu juga mengapresiasi jajaran Polresta Malang Kota yang telah menggelar operasi kepolisian dengan sasaran anti premanisme dan penyakit masyarakat pada 1-14 Mei 2025. Dengan hasil 24 kasus dan 32 tersangka berhasil diungkap dan diproses hukum. 

"Ini merupakan bukti nyata bahwa aparat keamanan kita bekerja secara profesional, responsif, dan berkomitmen menjaga ketertiban di tengah masyarkat,"ungkapnya. 

Pilihan Untukmu